18. Flashback Mila

6.6K 431 10
                                    

Oke happy reading:)

****

"Jadi, David sama Radit itu temen lo, dan Cyra itu pacar lo" Ucap Alex memastikan sambil meminum orange juice nya dan menatap Nathan yang sedang sibuk memakan mie ayamnya

Nathan mendongakkan kepalanya

"Bukan, mereka bukan siapa-siapa gue lagi" Jawab Nathan acuh, lalu ia kembali melanjutkan makannya

Teringat sesuatu, Nathan kembali mendongakkan kepalanya dan menatap Alex yang sibuk meminum orange juice nya

"Lo suka sama Cyra?" Tanya Nathan enteng membuat Alex seketika tersedak

"Eh anjir! Yakali gue suka sama orang modelannya kek gitu" Jawab Alex ngegas

Mendengar itu lantas Nathan menunduk, mengaduk-aduk asal milkshake cokelatnya

"Tapi kan Cyra suka sama lo" Jawab Nathan lirih, tapi masih bisa didengar oleh Alex. Jujur, didalam hatinya masih ada sedikit rasa kepada Cyra. Mengingat perasaan cintanya itu sangat besar kepada 'mantan kekasih busuknya itu' tapi pikiran itu langsung ditepis olehnya mengingat kelakuan Cyra yang busuk dan licik itu

"Lo masih suka ya sama Cyra?" Tanya Alex hati-hati membuat Nathan mendongakkan kepalanya dan menatap cowok di hadapannya itu

"Gue nggak segila itu buat jatuh ke lubang yang sama" Jawab Nathan datar sambil memutar bola matanya malas

Alex mengedikkan bahunya acuh, lantas ia kembali fokus pada batagor nya yang tadi terabaikan, begitu pula dengan Nathan ia kembali memakan mie ayamnya dengan khidmad

Sampai kekhidmatan mereka kacau karena suara seseorang yang mereka kenali

"Hay Nathan"

Dia adalah

****

"Eh putri" Panggil Mila kepada salah satu teman sekelasnya yang hendak keluar dari kelas

Cewek yang dipanggil putri pun menoleh, kedua alisnya bertaut bingung

"Emm gue boleh nanya nggak?" Tanya Mila tak enak hati

"Boleh, nanya apa emang?" Jawab putri sambil menatap Mila yang sedari tadi terlihat gelisah

"Kata semua orang, gue rada mirip ya sama cewek dari kelas lain?" Tanya Mila hati-hati

"Iya emang, lo rada mirip sama dia. Tapi sorry nih ya, lebih cantikkan dia sih" Jawab putri membuat Mila memejamkan matanya, persetan dengan lebih cantikan sapa, yang ia pikirkan adalah cewek itu Mela, kembarannya atau bukan

"Kalau boleh tau namanya siapa? Dan dikelas mana?" Tanya Mila lagi dengan gelisah

"Namanya Ela"

Deg

Ela? M E L A. Ela? Semoga saja bener, dia adalah Mela. Batin Mila semakin gelisah dibuatnya

"Dia ada dikelas IPS 2"

"Ouh oke, thanks put" Ucap Mila sambil menepuk pelan bahu putri, dan ia pun langsung pergi membuat putri yang melihatnya mengernyit heran

Mila berjalan----atau lebih tepatnya berlari menyusuri koridor dengan perasaan yang bergemuruh.

Perasaan kecewa, rindu, dan sayangnya kini tercampur menjadi satu. Kecewa karena dulu sewaktu ia sadar, sosok kembarannya tidak ada di sampingnya, rindu karena ia belum pernah bertemu kembarannya setelah sepuluh tahun lamanya

Semoga saja, semoga saja cewek yang dimaksud semua orang mirip dengannya itu adalah Mela, kembarannya yang selama ini ia rindukan.

Tubuhnya seketika melemas ketika ia sampai didepan sebuah kelas yang hanya sedikit orang yang ada didalamnya.

[1]  AMELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang