Eps 06

1.3K 104 3
                                    

2 hari kemudian

"Huh huh huh." Deruh nafas pria bersurai kuning.

"Latihan huh huh tahap ketiga ini huh sangat sulit -ttebasa." Gumam pria itu sambil terengah engah.

Ya Boruto sudah menguasai latihan dasar jutsu rasengan tahap ke 2 kemarin, dan sekarang ia sedang menjalani latihan tahap akhir mempelajari jutsu tersebut.

"Bagaimana ini, besok adalah ujian tahap terakhir, aku bahkan belum menguasai jutsu ini. Dan juga, ini sudah malam. Jika aku tidak segera pulang nanti Ka-chan akan marah -ttebassa." Gumam Boruto yang terbebani banyak pikiran.

.

"Boruto." Panggil seorang wanita yang menuju ke arahku.

"Ehhh." Kaget ku gugup ketakutan karena sudah sangat mengenal suara itu.

Tap tap tap

Grep

"Syukurlah Boruto kau tidak kenapa-napa, kau tadi bilang latihanmu itu selesai sore. Dan kau bahkan belum pulang sampai sekarang, Ka-chan sangat khawatir dan akhirnya pergi mencarimu." Ucap wanita itu yang tak lain adalah Hinata sambil memeluk Boruto.

"E-etoo, habisnya latihan ini cukup sulit -ttebasa, maafkan aku Ka-chan karena sudan membuat ka-chan khawatir." Jawab Boruto merasa bersalah kepada ibunya.

"Sudahlah tidak apa apa nak, ayo sekarang kita pulang." Gumam Hinata perlahan melepas pelukannya dan mengajak Boruto untuk pulang.

"Ta-tapi..." Ucap Boruto pelan.

"Tapi apa Boruto ?" Tanya Hinata bingung.

"Anoo... aku belum bisa menyelesaikan latihan tahap terakhir ini. Dan juga besok adalah ujian terakhir agar bisa lulus dari Akademi dan menjadi genin..." Jawab Boruto lesu.

Perlahan Hinata kembali mendekati Boruto dan

Grep

Tangan Hinata memegang kedua pundak Boruto dan menatapnya sambil tersenyum hangat.

"Apakah jika kau tidak bisa menguasai jutsu itu maka kau tidak akan lulus? Jalanmu masih panjang Boruto, masih ada waktu lain untukmu latihan di lain hari. Dan juga untuk ujian mu besok, apa kau menyadari bahwa kau memiliki sebuah kekuatan yang tak terkalahkan." Ucap Hinata yang terus menatap wajah anaknya.

"Huh, apa itu ka-chan ?" Tanya Boruto.

.

"Kekuatan itu adalah... kekuatan untuk terus maju dan pantang menyerah, kekuatan itu berasal dari dalam hatimu Boruto." Jawab Hinata dengan nada lembutnya.

"Benarkah itu ka-chan?" Tanya Boruto seketika menjadi semangat.

"Ya, itu benar. Dan juga, ibu akan memberikan sedikit bocoran agar kau bisa lulus dalam ujian tersebut." Jawab Hinata

"Apa itu ka-chan?" Tanya Boruto dengan ekspresi penasaran setelah mendengar jawaban dari Ibunya.

"Bekerja sama dan juga saling percayalah pada teman-temanmu." Jawab Hinata dengan tersenyum dan melepaskan tangannya yang menepel pada pundak Boruto

"Huhh, apa maksudmu ka-chan?" Tanya Boruto heran setelah mendengar jawaban Ibunya.

"Hihihi, jika sudah tiba waktunya kau juga akan paham Boruto." Gumam Hinata sambil mengelus pucuk surai kuning anaknya itu.

"Hufftt..." Dengus kesal Boruto sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sudahlah ayo kita pulang, Boruto."
Ajak Hinata sambil tersenyum kepada anaknya.

"Baiklah -ttebasa."
.
.
.
Setelah sampai di kediaman Uzumaki

"Tadaima." Ucap Hinata saat masuk kedalam rumah.

Tik

Tik

Tik

"Hmm ? Sepertinya Hima sudah tidur. Boruto kau segeralah mandi, setelah itu turunlah untuk makan malam." Perintah Hinata kepada Boruto.

"Hn, baiklah."

-

Setelah selesai makan malam

"Kau segeralah tidur Boruto, besok pagi ka-chan akan membangunkanmu agar kau tidak terlambat ujian besok." Ucap Hinata sambil mencuci piring yang baru saja selesai di gunakan Boruto untuk makan malam.

"Baiklah, dan terimakasih. Ucapan ka-chan tadi benar benar mengurangi beban di pikiranku." Gumam Boruto sambil tersenyum di sertai munculnya semburat merah pada pipinya.

"Jangan terlalu di pikirkan, ka-chan hanya berusaha yang terbaik untukmu Boruto." Balas Hinata dengan nada lembut nan menenangkan.

-

Setelah itu Boruto sudah berada di kamarnya dengan pintu yang sudah tertutup.

Brukkk

Ia langsung merebahkan dirinya di kasurnya yang empuk tersebut.

'Aku akan berusaha yang terbaik untuk besok, aku ingin kita semua lulus bersama sama, setelah itu kita menjalankan misi bersama.' Ucap Boruto dalam hati membayangkan dirinya dan seluruh teman satu kelas nya lulus secara bersamaan.

'Dan juga.....'

'Aku sangat ingin menjadi satu tim denganmu.....'

''Sarada..." GumamBoruto pelan dan setelah itu ia mulai menjelajah masuk ke alam mimpinya.

.
.
.
.
.

Bersambung...

-----

Jangan lupa Vote nya yaaa😁
Jika ada kesalahan penulisan bisa segera di sampaikan pada kolom komentar 🤗

(Boruto) ~ SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang