Eps 45.5

819 80 29
                                    

Di wilayah hutan dekat daerah pertempuran itu terjadi....

.

.

.

.

Whhuusshhh....

Tap... Tap... Tap....

.
.
.

Terlihat seorang pria dan wanita yang sedang berlari sembari melompati dahan dahan setiap pohon.

.
.

"Aku menebak jika pertarungan disana adalah yang terberat, walau aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi disana," gumam Mitsuki disela-sela lompatannya.

"Karena itulah kita akan pergi kesana untuk melihatnya secara langsung, bodoh." Sedangkan Sarada hanya membalas ucapan Mitsuki dengan sinis.

.
.
.

Setelah lumayan dekat dengan tempat tujuan mereka berdua....

.

.

.

.

.

.

Deg....

.
.

Keduanya sama-sama menampilkan raut wajah terkejut setelah melihat seorang pria bersurai kuning yang sedang membantai dua pria di sekitarnya.

.

.

"B-Boru-"

.
.
.

"Papa !!!" Potong Sarada, kemudian ia mengeluarkan katananya. Dengan cepat gadis berkacamata itu mencoba untuk berlari kearah pria tadi

.
.

"Tunggu dulu, Sarada." Mitsuki meraih pergelangan tangan rekannya itu guna mencegahnya agar tidak bertindak gegabah.

.
.
.

"Chakra ini... Dia bukan Boruto," gumamnya setelah Sarada berhasil dihentikan.

"Persetan apakah dia Boruto atau bukan.... Dia sudah berani melukai Papaku... Akan kubunuh dia...." gumamnya dingin tanpa menoleh kearah Mitsuki.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Beberapa saat kemudian....

.
.

"Matilah...."

.

.

.

Whhsshhh....

.
.
.

.
.
.

.
.
.

"Hentikan !!! Onii-chan !!!"

.
.

Saat itu juga BoruShiki menghentikan gerakannya. Hanya beberapa mili saja sebelum kunai itu menyayat leher Kawaki. Sekilas ia melirik seorang gadis yang baru saja memanggilnya.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

"Ouhhh.... Sudah bangun ternyata...."

(Boruto) ~ SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang