Di wilayah hutan dekat daerah pertempuran itu terjadi....
.
.
.
.
Whhuusshhh....
Tap... Tap... Tap....
.
.
.Terlihat seorang pria dan wanita yang sedang berlari sembari melompati dahan dahan setiap pohon.
.
."Aku menebak jika pertarungan disana adalah yang terberat, walau aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi disana," gumam Mitsuki disela-sela lompatannya.
"Karena itulah kita akan pergi kesana untuk melihatnya secara langsung, bodoh." Sedangkan Sarada hanya membalas ucapan Mitsuki dengan sinis.
.
.
.Setelah lumayan dekat dengan tempat tujuan mereka berdua....
.
.
.
.
.
.
Deg....
.
.Keduanya sama-sama menampilkan raut wajah terkejut setelah melihat seorang pria bersurai kuning yang sedang membantai dua pria di sekitarnya.
.
.
"B-Boru-"
.
.
."Papa !!!" Potong Sarada, kemudian ia mengeluarkan katananya. Dengan cepat gadis berkacamata itu mencoba untuk berlari kearah pria tadi
.
."Tunggu dulu, Sarada." Mitsuki meraih pergelangan tangan rekannya itu guna mencegahnya agar tidak bertindak gegabah.
.
.
."Chakra ini... Dia bukan Boruto," gumamnya setelah Sarada berhasil dihentikan.
"Persetan apakah dia Boruto atau bukan.... Dia sudah berani melukai Papaku... Akan kubunuh dia...." gumamnya dingin tanpa menoleh kearah Mitsuki.
.
.
..
.
..
.
.Beberapa saat kemudian....
.
."Matilah...."
.
.
.
Whhsshhh....
.
.
..
.
..
.
."Hentikan !!! Onii-chan !!!"
.
.Saat itu juga BoruShiki menghentikan gerakannya. Hanya beberapa mili saja sebelum kunai itu menyayat leher Kawaki. Sekilas ia melirik seorang gadis yang baru saja memanggilnya.
.
.
..
.
..
.
."Ouhhh.... Sudah bangun ternyata...."
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...