.
.
."Ayo Sasuke-san." Ucap seorang pria bersurai kuning dengan semangat.
"Hhhh... kurasa aku akan menyimpan pertanyaanku untuk nanti, sekarang kita harus menghajarnya." Ujar pria berjubah hitam dan bersurai raven.
.
.
."Majulah... mahkluk sampah seperti kalian memang seharusnya di musnahkan dari dunia ini." Teriak sinis seorang Otsutsuki bersurai cloud.
'Chakra bocah kuning itu sama seperti si gurita tadi, apa jangan jangan dia juga Jinchuuriki nya? Tidak mungkin, sebelumnya aku melihat jika chakranya biasa biasa saja. Sebenarnya apa yang terjadi.' Batin Momoshiki yang masih terus berfikir.
.
Whhhuuusshhh...
.
Boruto dan Sasuke langsung menyerang Momoshiki dengan cepat secara bersamaan, keduanya menyerang menggunakan katana.
Baik Boruto maupun Sasuke terlihat gerakannya pun sama, serangan mereka berdua langsung diawali dengan tebasan katana kearah leher Momoshiki.
.
Tap...
.
Momoshiki menahan kedua serangan itu dengan menggenggam pegangan katana Boruto dan Sasuke.
"Hhhh... Ini akan menjadi sangat menarik." Ucap sinis Momoshiki sambil menahan kedua katana tersebut.
.
Whhhuuusshhh...
Tap...
.
Momoshiki sedikit mundur kebelakang setelah ia berhasil lolos dari tebasan itu.
.
Srreetttt...
Srreetttt...
.
Lalu ia menciptakan 2 pedang sekaligus guna menghadapi serangan Boruto dan Sasuke.
.
Srriinnggg...
Ting... ting...
Srriinnggg...
Ting...
.
Boruto dan Sasuke terus terusan menyerang Momoshiki tanpa memberikan sedikitpun celah baginya, yang ada Momoshiki hanya dibuat terus terusan menahan serangan guru dan murid tersebut.
.
.Buugghhh...,
.
.Sasuke berhasil menendang pipi kiri Momoshiki dengan keras.
.
Brraagghhh...,
.
''Cih.''Decih Momoshiki setelah tubuhnya menghantam tanah dengan keras.
.
."Ayo hajar dia, Sensei !" Ucap Boruto dengan semangat sambil mengepalkan kedua tangannya.
.
Sasuke mengeluarkan sebuah gulungan
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...