Pertempuran Langit dan Bumi....
.....
"Memberikan Chakra Juubi secara cuma-cuma hanya untuk membangkitkan sebuah mahkluk rendahan.... Lalu membantu seorang bocah untuk membunuh bawahan Isshiki-Sama.... Kau benar-benar sudah melewati batas, Momoshiki...." Ujar Shinshiki dengan nada datar. Tatapan matanya juga sangat tak nyaman.
.
Bukan hanya Shinshiki, namun semua Otsutsuki yang berdiri di tempat itu menatap anggota keluarganya yang sedang bangkit di tubuh seorang manusia.
.
..
.
.'Hanya dengan sekali tatap dia mampu mengeluarkan Otsutsuki yang ada di dalam tubuh Boruto dengan mudahnya ! Kemungkinan terburuknya adalah kita semua akan kehilangan Boruto !' batin Kawaki sedikit panik saat melihat Otsutsuki yang pernah menghajarnya habis-habisan tempo hari.
.
'Dia muncul lagi !'
.
'Jadi dia yang bernama Momoshiki....'
.
.Ketiga rekan Boruto tengah dilanda ketegangan yang tak karuan, hingga sedikit membuat tangan mereka gemetar.
.
.
.
.
"Senang bertemu dengan kalian lagi...." Kini giliran BoruShiki yang menunjukkan dirinya.
.
Kini pihak Otsutsuki lah yang menang, kemungkinan terbesarnya mereka berhasil mendapatkan Momoshiki. Sedangkan dari pihak manusia, mereka kehilangan kartu as nya....
.
."Bergabunglah bersama kami, Momoshiki.... Lalu kau akan kuberi pengampunan atas tindakanmu...." Diulurkan lah tangan kekar Isshiki kearah BoruShiki.
.
Suasana makin tegang, ketiga manusia itu di buat bingung. Jika mereka memilih untuk mundur saat ini, berarti mereka akan kehilangan Boruto. Dan jika mereka memilih bertarung, sudah dipastikan jika satu-satunya jawaban adalah kematian.
.
.
..
.
.
.BoruShiki bergeming, membuat ketiga orang itu makin panik.
.
.
.
.
.
.
.
..
..
.
..
.
.
.
"Kurasa itu adalah tawaran yang bagus...."
.
Deg Deg....
.
.Sudah tak ada harapan lagi, satu-satunya cara yang logis bagi ketiga orang itu hanyalah kabur dari tempat tersebut.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Aventura"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...