.
.
.
"D-dia To-toneri Otsutsuki ?" gumam Boruto sambil terbata bata setelah melihat patung yang memiliki bentuk seperti manusia.
"Aku juga tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi disini." Ujar Sasuke yang masih dalam posisi siap untuk menerima serangan dadakan.
.
.
.
.
"Akhirnya kalian datang juga, Sasuke Uchiha. Terutama kau, Boruto Uzumaki." Suara misterius muncul dari patung tersebut.
.
.
.
.
"Apa ?!! Patung itu bisa bersuara -ttebasa !!" Kaget Boruto yang sedikit bergidik karena ketakutan.
"Tidak, itu bukanlah patung." Ujar Sasuke.
.
.
"Hahh? Lalu apa ?" Tanya Boruto.
.
.
"Dia adalah Toneri Otsutsuki, chakranya sama seperti yang berada di kalungmu itu." Jawab Sasuke kemudian ia mengeluarkan katana nya.
.
.
.
"Apa maksudnya ini Toneri Otsutsuki ?" Gumam dingin Sasuke sambil menodongkan katana nya kearah leher patung tadi.
.
.
.
.
"Insting seorang Uchiha memang mengerikan." Jawab dingin patung itu.
.
.
"Jelaskan semuanya atau kau akan kutebas sekarang juga. Kau tau betapa kerasnya Kusanagi bukan ?" Ancam Sasuke to the point.
.
"Akan kujelaskan dari awal dulu. Tapi sebelumnya aku tidak ingin kalian berfikir jika aku adalah musuh kalian."
.
"Kami tidak akan percaya begitu saja dengan bualanmu itu." Gumam dingin Sasuke.
.
.
"Baiklah kalau begitu. Pertama, aku bisa menjadi seperti ini karena bertarung melawan Momoshiki Otsutsuki dan satu bawahannya dan aku kalah. Namun Aku tidak dibunuh, karena mereka hendak menjadikan ku sebagai wadah dari bawahan Momoshiki."
'Wadah ?' Batin Sasuke mencoba berfikir dengan jernih.
"Teruskanlah !"
.
."Batu yang menyegelku ini lemah dengan sebuah kekuatan, dan kekuatan itu dimiliki oleh Boruto. Aku berusaha untuk menemuinya melalui mimpi, tapi ada hal yang sangat mengejutkanku. Itu adalah segel 'Karma' , dan setelah kulihat lebih dalam lagi, ternyata itu adalah Karma milik Momoshiki." Jelas Toneri yang masih tersegel di patung tersebut.
.
.
Deg....
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...