Eps 16

1.1K 94 6
                                    

.
.
.

...Time Skip...

.
.
.

3 Tahun kemudian...

.

Ting...

Ting...

Ting...

.

Terlihat seorang pria muda bersurai kuning dengan jubahnya. Ia sedang berhadapan dengan 2 ninja pelarian dari desa Suna.

.

"Katon : Karyuu Endan." Muncul semburan api dari salah satu ninja Suna.

"Futon : Kamaitachi." Seru salah satu ninja pelarian itu, kemudian ia mengibaskan kipas yang cukup besar seperti kipas milik Temari.

Alhasil dua jutsu tadi saling bergabung dan menciptakan sebuah kobaran api yang sangat besar dan api itu menuju cepat kearah pria bersurai kuning tersebut yang tak lain adalah Boruto

Tep... tep... tep...

Boruto memperagakan beberapa segel tangan dengan santai.

"Suiton : Suiryuudan." Gumam pelan Boruto kemudian ia menyemburkan air dari dalam mulutnya.

Semburan air itu berubah menjadi naga air yang cukup besar.

Saat kedua jutsu itu saling bertemu...

.

Duaarrrr...

Csssstttrt...

.

Terjadi ledakan yang cukup kuat dan ledakan itu membuat daerah pertarungan tersebut seketika di penuhi dengan uap.

.

'Tanah ini sedikit berair akibat ledakan jutsu tadi. Sekaranglah kesempatanku.' Ucap Boruto dalam hati lalu...

.

Crebbb...

.

Boruto menancapkan katana nya ke tanah, lalu ia membuat segel dengan tangan kanan yang masih menggenggam katana tersebut.

"Chidori Nagashi." Teriak Boruto kemudian muncul lah banyak petir biru di sekitarnya dari dalam tanah.

Dengan cepat petir biru itu menyambar semua daerah tersebut karena kondisinya yang sedang basah.

"Aarrrrggghhhh..." Erang kedua ninja pelarian itu karena terkena sengatan hebat chidori milik Boruto dan kemudian keduanya langsung pingsan seketika.

.
.

Boruto pun mendekati keduanya.

"Harus kuapakan ya dua orang ini, jika tidak kubunuh maka nanti mereka akan berbuat hal yang merepotkan, lalu jika kubunuh apakah boleh yaa ?" Gumam Boruto sambil menyentuh dagunya dengan jari telunjuk. Ia kebingungan untuk mengambil keputusan.

.

Deg deg...

.

"Arrrgghhh." Erang Boruto sambil memegang i kepalanya dengan kedua tangannya. tiba tiba ia merasa kesakitan di kepalanya, terutama mata kanan nya.

.
.

'Jika memang harus di bunuh maka bunuhlah saja.'

.
.

Suara misterius tiba tiba muncul di pikiran Boruto, suara itu seakan berputar di kepala Boruto.

'Sialan, ini terjadi lagi. Darimana sebenarnya suara brengsek itu berasal, seenaknya saja masuk kepikiran orang -ttebasa.' Batin Boruto yang kesal karena sampai sekarang pun ia masih belum mengetahui siapa yang ada dibalik suara misterius tersebut.

(Boruto) ~ SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang