.
.
...Di desa Konoha....
.
.
Di kediaman Uzumaki....
.
.
"Masakanmu enak seperti biasanya hime." Ucap seorang pria bersurai kuning yang sudah berumur.
"Hihihi.... terimakasih Naruto-kun." Jawab lembut seorang wanita cantik bersurai indigo.
"Aku juga ikut membantu mama memasak lhoo Papa." Gumam cemberut seorang gadis kecil bersurai indigo dan bermata biru sky.
"Oh iya benar. Himawari memanglah anak yang hebat dattebayo." Ujar Naruto tersenyum sambil mengelus lembut surai indigo milik anaknya.
"Ya sudah kalau begitu aku akan mencuci piringnya." Ucap Hinata lali ia menumpuk semua piring yang baru saja di gunakan untuk makan malam tersebut.
"Aku juga akan membantu mama mencuci piring." Teriak Himawari dengan semangat.
"Ahahaha.... iyaa baiklah Hima." Jawab Hinata kemudian ia berdiri sambil membawa piring piring tersebut.
.
Tap tap tap....
.
Langkah Hinata yang berjalan kearah dapur.
Namun ketika ia baru saja berjalan....
___ ___ ___
.
.
.
.
--Ketempat pertarungan Boruto melawan Kinshiki--
.
.
.
.
"Tidak ada yang menarik darimu bocah kuning." Ucap dingin Kishiki lalu ia mengayunkan kapak nya tepat kearah pria yang ada di depannya.
Lalu....
.
.
Crrreeeebbb....
___ ___ ___
.
.
.
.
....Pyyyaaarrrr....
.
.
Piring yang tadinya di pegang oleh Hinata tiba tiba jatuh kelantai dan membuat piring tersebut menjadi pecah.
.
....Brugghhh....
.
Tak lama setelah piring itu pecah, tiba tiba tubuh Hinata terjatuh lemas.
"Hinata/Mama !!!" Kaget Naruto dan Himawari secara bersamaan.
Dengan cepat Naruto memeriksa kondisi Hinata.
.
"Dia pingsan, aku akan membawanya kerumah sakit." Gumam Naruto yang khawatir dengan istrinya.
"Apa kau ikut Hima ?" Lanjut Naruto bertanya kepada Hima.
"Tentu saja aku akan ikut." Jawab tegas Himawari.
"Baiklah." Ucap Naruto lalu keluarlah satu bunshin di sampingnya.
.
Grepp....
.
Bunshin itu menggendong Himawari di punggungnya sedangkan Naruto yang asli menggendong Hinata ala Bridal Style.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...
