Eps 36

785 92 45
                                    

"Kau sendiri yang memintanya.... Jadi jangan sampai kau menyesalinya...," gumam dingin Lee.

.

.

.

Kemudian....

.
.

.
.

.
.

Shhrriinnggg....

.

.

Whhsshhhh.... Dhhuuaarrrrr....

.
.

.
.

.
.

Muncul asap berwarna merah dari tubuh Metal hingga menimbulkan efek ledakan di sekitarnya. Kulit-kulitnya terlihat berkerak seperti seperti permukaan tanah perut gunung berapi. Rambutnya terombang-ambing keatas, terlihat warna rambut dan alisnya berubah dari hitam pekat menjadi warna merah darah. Matanya memutih sepenuhnya sambil menatap tajam lawan di hadapannya.

.

.

.

"Papa...." Metal menatap wajah ayahnya sambil sesenggukan, kini air mata mulai berjatuhan dari matanya.

.
.

.
.

.
.

"Metal..., untuk kali ini saja. Tatap aku sambil tersenyum, karena saat ini aku akan menunjukkan padamu seperti apa itu puncak dari sebuah masa muda yang membara." Jawab Lee sambil tersenyum kearah anaknya.

.
.

'Ternyata seperti ini rasanya membuka Shimon (Gerbang Kematian). Apakah keputusanku sekarang sudah benar, Guy Sensei ?' batin Lee sambil menatapi telapak tangannya.

.
.

.
.

.
.

.
.

"Hhh.... Kau tampak seperti sampah dedaunan yang sudah berguguran," ucap sinis Code sambil menyengir jahat.

.

.

.

.

"Kurasa memang benar kata-katamu itu," Lee memicingkan mata sambil mengepalkan telapak tangan kanannya.

.

.

.

"Tapi daun-daun yang gugur itu tidak akan berjatuhan menjadi sampah. Namun daun-daun itu akan berubah menjadi nutrisi bagi daun-daun baru. Waktu ketika musim semi yang baru, serta pucuk-pucuk daun yang mulai bermunculan.... Itulah puncak dari masa muda !!! Bersiaplah untuk membara, Sekizo !!!" teriak Lee dengan semangat menggebu-gebu,

.

.

.

.

Kemudian....

.
.

.
.

.
.

Srriinnggg....

.

.

Deg....

(Boruto) ~ SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang