(Boruto) ~ Someday

Eps 52.5

" kira-kira aku harus memasak apa ya ?"

Seorang gadis berbaju flamingo dan hotpants berwarna hitam tengah berdiri di sebuah dapur, terlihat sebuah celemek sudah menutupi badannya bagian depan.

"Yoshh, kita lihat dulu apa yang ada di kulkas...." Ia membuka pintu kulkas, lalu netranya mulai menjelajah setiap sudut bagian dalam peti es tersebut.

.
.
.

.

.
.
.

Kouko POV....

.

"Daging sapi, kentang, daun bawang, tomat...," gumamku sembari menyentuh dagu. Sebuah ide terbesit di pikiranku.

.

"Ah, sup daging saja lah," aku sangat antusias dengan apa yang akan kulakukan. Setiap bahan makan yang sudah ku sebutkan barusan pun kuambil satu persatu dan meletakkannya pada meja dapur. Bumbu-bumbu yang berada dalam kotak yang terletak di meja itupun terbilang cukup lengkap. Sepertinya aku bisa memasak sup daging dengan sempurna malam ini.

.
.

'Sup daging ini adalah kesukaanku.... Lalu, bagaimana dengan Nii-chan ? Apakah dia akan menyukainya juga ? Jujur sampai sekarang aku masih belum tahu apa yang ia sukai,' batinku seketika menjadi lesu.

Walau aku memiliki sepasang Senringan, tapi aku tak mampu melihat makanan apa yang di sukai oleh kakakku. Bukan tanpa sebab, karena aku begitu terobsesi dengannya. Bukankah itu aneh ? Jika aku terobsesi dengannya, lalu kenapa aku tak mampu mengetahui makanan apa yang ia sukai ?

Jawabannya sederhana, aku sangat terobsesi dengan seorang pria bernama Boruto Uzumaki, bukan makanannya. Sedikit fakta itu membuatku cukup kesal, kenapa ? Kalian tahu kalau aku memiliki Senringan bukan ? Sepasang Doujutsu dengan kemampuan mampu membaca pikiran seseorang hanya dengan menatap matanya.

Lalu mengapa aku tak mampu mencari sesuatu hal lain yang menarik darinya ?

.

Tentu saja karena gadis bernama Sarada itu....

.

Bukan berarti aku membencinya, aku menghormatinya karena dia adalah gadis yang paling di kagumi oleh kakakku.

.
.

Namun tetap saja aku merasa kesal, setiap kali aku menatap mata kakakku, yang kulihat hanya Sarada.

.

Ah, aku belum memberitahu kepada kalian ya ? Selain mampu melihat isi pikiran orang lain, aku juga mampu melihat masa lalu dari orang itu. Dan karena kemampuan itulah aku semakin dibuat kesal oleh gadis bermata Sharingan tersebut.

Bagaimana tidak coba ? Nii-chan sudah bersusah payah menyelamatkannya, menjaganya saat sakit. Lalu apa balasan darinya ?

Dia malah menghajar Nii-chan habis-habisan.

.

Aku kesal karenanya, namun aku tak boleh membencinya.

Satu hal lain yang membuatku makin tak habis pikir lagi adalah perasaan kakakku kepada Sarada. Walau dia tahu jika sifat Sarada seperti itu, namun dia tetap menyukainya, dan jikapun itu berarti dia harus 'Jomblo' seumur hidup.

Cukup gila bukan ?

.
.
.

Akan tetapi....

.
.

.
.

Yah, aku pun merasa sama seperti itu kok.

.