.
.
.
"Baiklah.... Kita berdua harus menggiringnya keluar desa terlebih dahulu, minta para ninja Kekkai untuk bersiaga," perintah Sasuke pada Naruto.
.
"Baiklah -ttebayo...."
.
.
.
.
.
.
'kuharap dia tidak melakukan hal yang bodoh...' batin Sasuke pasrah karena dia tahu jika Naruto pasti merencanakan hal gila.
.
.
.
.
.
.
Tap... Tap... Tap....
.
.
.
Seorang pria bersurai obsidian yang merasa bosan akhirnya ia mengambil inisiatif untuk menyerang duluan,
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke hanya tenang seraya membentuk beberapa segel dengan satu tangannya, hingga....
.
.
.
.
"Katon : Goryuka no Jutsu...." ucapnya sambil menyemburkan api berbentuk naga kearah Jigen.
.
.
.
Whhsshhh....
.
.
.
.
.
.
Namun dengan mudah Jigen mampu menghindarinya, ia masih terus berlari kearah Naruto dan Sasuke.
.
.
.
.
Hingga....
.
.
.
.
.
.
"Aku serahkan semuanya kepadamu, Naruto...," gumam pelan Sasuke kemudian....
.
.
.
Whhsshh....
.
Pria bersurai raven tersebut menghilang dari tempatnya, hanya meninggalkan rekannya. Saat itu juga....
.
.
.
.
Bughhh... Bughhh... Bughhh....
.
.
.
.
.
.
Jigen memulai taijutsunya dengan Naruto. Aduan fisik yang begitu memukau antara pemimpin de facto Kara, melawan seorang manusia dengan jumlah chakra terbanyak di seluruh dunia.
Baik Jigen maupun Naruto tidak mengaktifkan mode jubah chakra mereka. Walaupun begitu percayalah bahwa kemampuan tempur mereka berdua tetaplah diatas batas wajar.
.
.
.
"Kuakui kekuatan fisikmu sangatlah luar biasa, padahal aku sudah melubangi perutmu berkali-kali namun kau masih bisa bertarung dengan ganas seperti ini...," gumam dingin Jugen di sela-sela aduan taijutsunya,
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...
