Tap... Tap... Tap....
.
.
.
.
.
.
Sarada POV....
.
.
.
Aku berlari kearah pria yang baru saja memberikan pukulan padaku, pria menjengkelkan berwajah sinis.
Hmm..., tapi jika dipikir-pikir lagi, bukannya aku juga seperti itu.
.
.
.
.
Bughh... Bughh... Bugghhh....
.
.
.
Pukulan demi pukulan ku lancarkan kearahnya. Sejujurnya pria bernama Kawaki ini sangatlah kuat kalau soal pertarungan jarak dekat seperti ini, dan yang mampu menandinginya adalah Mitsuki. Sedangkan Mitsuki baru saja terkena tendangan yang cukup keras dari Kawaki, dan itu membuatnya tersungkur lemas.
.
.
"Semua ucapan mu seakan hanyalah omong kosong belaka, Uchiha...," gumam dingin Kawaki disela-sela gerakan taijutsunya. "Ternyata kau hanyalah seorang gadis yang lemah...." Keadaan berbalik, dengan kekuatan fisik luar biasa yang dimilikinya. Kawaki mampu menyerangku dengan ganas.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hingga....
.
.
.
Greppp....
.
.
.
.
Tangan kekar milik Kawaki mencengkeram erat kepala ku, kemudian....
.
.
.
.
.
.
.
.
Brraaggghhh....
.
.
Krreekkhhh ....
.
.
.
"Arrggghh...."
.
.
Lalu lututnya menghujam tepat di wajahku hingga membuat kacamata merahku remuk. Aku hanya mengerang kesakitan sembari menutup kelopak mataku.
.
.
.
.
.
.
Deg....
.
.
.
.
Sebuah ingatan seketika terbesit di pikiranku.
.
.
.
'B-bukankah ini...,'
...
...
...
...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Aventura"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...
