Eps 38

827 91 25
                                    

"Kau sudah berani melukainya...."

.

"Aku tidak akan memaafkan mu.... Sekarang juga, lehermu akan terpotong oleh katana ini...." gumam dingin Boruto sembari menangkat katana miliknya.

.
.

.
.

Whhsshhh....

.

.

Boruto mengayunkan katananya kearah leher Kawaki tanpa ada sedikitpun keraguan di dalam hatinya.

.

.

.

Namun tepat sebelum pedang yang kerasnya melebihi berlian itu menggores leher Kawaki....

.
.

.
.

.
.

Tiba-tiba....

.
.
.

Ting....

.

.
.

.

Muncul seorang gadis bersurai flamingo yang menahan tebasan mutlak dari Boruto menggunakan katananya.

.

.

"Tunggu dulu, Ni-chan...," ujarnya sambil terus menahan katana Boruto agar tidak mengenai tubuhnya maupun Kawaki.

.
.

Srett....

.

.

Boruto melemaskan genggaman pada pedang miliknya lalu menentengnya dengan santai.

"Kenapa kau menghalangiku, Kouko ?" tanya Boruto dengan nada dingin, tatapannya tajam seolah menusuk kedua mata gadis dihadapannya.

.
.

"A-anooo.... Aku bingung harus memulainya dari mana," jawab Kouko yang masih memikirkan alasannya menghadangi serangan Boruto.

.

"...."

Tak ada balasan dari Boruto, dia hanya menajamkan tatapannya pada gadis yang sudah dia anggap sebagai adik itu. Sungguh jauh berbeda dari Boruto yang sebelumnya.

.
.

.

.
.

"Singkatnya orang ini tidak ingin membunuh siapapun. Dia menentang keras organisasinya sendiri, tapi dia tidak cukup kuat untuk melawan atasannya," jawab Kouko sedikit ketakutan saat di tatap seperti itu oleh Boruto. Ia tahu jika perkataannya salah sedikit saja itu pasti akan berimbas buruk kedepannya.

.

.

"Hah ? Apa maksudmu ?" tanya heran Boruto.

.
.

.

.
.

Flashback on....

.

.

.

"SEMUANYA CEPATLAH PERGI KETEMPAT EVAKUASI !!! AKU AKAN MELINDUNGI KALIAN SEMUA !" teriak seorang pria bersurai mohawk dengan scarf biru spruce bergaris yang melilit di lehernya.

(Boruto) ~ SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang