"Aku harus pergi selama beberapa minggu, Tou-chan...," ucap pria berjubah hitam.
.
"Aku tahu -ttebayo.... Tapi untuk apa ?" gumam malas pria yang sedang duduk dengan santainya. Kedua pria itu memiliki bentuk wajah yang sama persis.
.
"Sudah kubilang untuk refreshing bukan ?" Boruto mengacuhkan wajahnya kesamping.
"Kau tahu ? Alasanmu itu sangat tak masuk akal," balas Naruto dengan malas.
.
.
Boruto memutar otaknya, tak mungkin juga ia jujur saat ini. Jika saja dia jujur, mungkin 100% Ayahnya menolak.
.
.
"Ayolah, Tou-chan.... Sekaligus untuk mencari sebuah jati diri -ttebasa." Dengan semangat yang menggebu-gebu ia mengucap.
.
.
Dia hanya berlakon....
.
.
.
.
.
"Berapa orang yang kau ajak ?" Mungkin Naruto akan mengubah jawabannya karena merasakan aura positif dari anaknya.
"Tidak banyak kok, hanya dua orang. Mitsuki dan juga Kawaki -ttebasa," jawab Boruto dengan cepat.
.
.
.
"Dasar merepotkan.... Baiklah, aku akan mengurusnya, kau dan Mitsuki akan kumasukkan kedalam jadwal ninja. Yah, seharusnya aku tak boleh melakukan ini, tapi berhubung kau punya 'Orang dalam'.... Mungkin akan ku usahakan -ttebayo," Naruto mengiyakan permintaan anaknya, walau dalam hati sebenarnya ia merasa sangat janggal.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lalu, kapan kau akan berangkat ?"
.
.
.
.
.
"Sore ini -ttebasa...."
.
.
"Kalau begitu aku pulang dulu ya, Tou-chan...."
Naruto mengangguk sebagai jawaban, lalu di susul oleh Boruto yang mulai meninggalkan ruangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akan tetapi....
.
'Sebenarnya, ada apa dengan Boruto ?' batin Naruto mengerutkan keningnya.
.
.
'Tapi Boruto bukanlah tipe orang yang suka berbohong -ttebayo....' Naruto mengenyahkan pikiran buruk yang menghantui.
.
.
.
.
.
.
.
Atau.... Itu adalah insting dari seorang Ayah ?
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Boruto) ~ Someday
Adventure"Tidak, aku sedang ada urusan, lagipula untuk apa aku menuruti permintaanmu itu," ucap dingin gadis berkacamata. "Tapi kumohon hanya sekali i-" "Tidak !" bentak gadis itu memotong ucapan pria tadi. "Baiklah -ttebasa." • • • 'Kita tidak akan pernah b...
