(Belum di revisi)
Apa yang kalian pikirkan tentang Rumah
sakit jiwa mungkin kalian pikir itu adalah tempat penampungan orang gila? Iya itu benar aku gak nyalahin kok pemikiran kalian tentang rumah sakit jiwa tapi gak semua orang yang ada di rumah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAAF JiKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN AUTHOR AKAN MEMPERBAIKI NYA JIKA SUDAH FINISH ATAU END⚠️
》》》》》》》》《《《《《《《《《
Arnatta Varesha seorang gadis berumur 16 tahun hidup sebatang kara semenjak umurnya 10 tahun. Ia sudah di tinggal oleh kedua orang tuanya, ibu dan ayah nya meninggal saat dirinya baru berumur 10 tahun penyebab kematian kedua orang tuanya adalah kecelakaan.
Karena Natta tidak memiliki keluarga satu pun ia di urus oleh pembantu yang dulu bekerja di rumah nya.
Nama nya bi Santi seorang single parents yang hanya hidup sendiri, bi Santi orang yang baik dia ramah dan juga penyayang. Bi Santi dengan suka rela merawat Natta menganggap Natta sebagai anaknya begitu pun dengan Natta ia sangat menyayangi bi Santi.
Bertahun tahun mereka hidup saling menjaga, tapi itu tidak bertahan lama karena baru 3 bulan yang lalu bi Santi telah meninggal dunia. Meninggalkan Natta seorang diri dan sebuah rumah kecil yang sekarang di tempati oleh Natta sebagi tempat berteduh nya.
Karena kepergian bi Santi membuat Natta harus bekerja lebih keras biasanya ia hanya bekerja menjual kue yang dibuat oleh bi Santi tapi sekarang ia harus membuat kue itu sendiri dan menitip kan di warung sekitar tempat nya tinggal, tidak hanya itu Natta juga bekerja sepulang sekolah di cafe sebagai pelayang. Gaji yang ia terima lumayan besar membuat hidupnya tercukupi.
Natta dia gadis dengan keingin tahuan besar, banyak tempat tempat asing yang ia datangin bahkan jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk menghilangkan rasa penasaran nya.
Contohnya sekarang ia penasaran tentang rumah sakit jiwa Natta berfikir apa yang di lakukan pekerja di Rumah sakit jiwa atau tindakan apa yang di lakukan saat Pasian membutuhkan bantuan medis. Rasa penasaran itu membuat Natta datang ke berbagai Rumah sakit jiwa di kota tempat nya tinggal, dari rumah sakit jiwa kecil sampai rumah sakit jiwa besar, bahkan ia sampai berteman dengan salah satu suster yang bekerja di Rumah sakit jiwa yang sering ia datangi.
Rumah sakit jiwa yang Natta datangi kali ini adalah rumah sakit jiwa besar bahkan tak jarang kebanyakan pasien di sini adalah orang orang kaya, rumah sakit ini memiliki fasilitas VVIP di setiap kamar yang di tempati para pasien, sebenarnya ini adalah pertama kali nya Natta datang ke Rumah sakit jiwa ini.
Rumah sakit jiwa ini lumayan jauh dari tempat nya tinggal. Natta harus menaiki bus 2 kali dan berjalan kaki selama 10 menit untuk sampai ke sana.
Pemandangan di sana sangat indah bahkan tempat nya lumayan asri, jauh dari keramaian kota tempat ini seperti lapangan luas dengan satu bangunnan besar di tengah tengah nya.
Natta mendapat kan alamat rumah sakit ini dari teman nya yang bekerja di RSJ dekat rumah nya, temannya ini adalah seorang perawat di Rumah sakit jiwa yang berumur 23 tahun bernama Sarah, Natta biasa memanggilnya kakak.
Natta tidak memilki teman satupun bahkan di tempat nya bersekolah ia hanya seorang diri tanpa ada nya teman. Biasanya Natta hanya berada di perpus atau pun kelas Natta sangat jarang berada di kantin karena ia tidak suka dengan keramaian, jika ditanya apakan Natta tidak makan saat jam istirahat jawaban Iya Natta tetap makan tapi di dalam kelas karena Natta selalu membawa bekal buatan nya sendiri menurutnya itu jauh lebih sehat.
*Jika tadi kalian sudah mengenal pemeran utama perempuan di cerita ini maka selanjut nya kalian akan mengenal pemeran utama laki laki di cerita ini biar gak bingung makanya aku kenalin dulu ya*
Namanya Alraska Baldemero remaja tampan ini mampu memikat gadis mana saja dengan paras nya bahkan saat pertama kali melihat wajah nya yang tampan tubuh yang proposal menambah tingkat ketampanan nya.
Raska saat ini berusia 17 tahun ia duduk di bangku sekolah menegah atas kelas XI IPA 1. Ia anak yang pintar bahkan populer di sekolahnya Raska juga di juluki most wanted di SMA tempatnya sekolah.
Sudah sekitar 6 bulan Raska tidak pergi sekolah bahkan teman teman sekolahnya mengira Raska berhenti bahkan pindah sekolah.
Dugaan mereka semua salah Raska tidak pindah sekolah ia juga tidak berhenti sekolah. Raska hanya absen untuk beberapa bulan ini mungkin beberapa bulan kedepannya.
Dari 6 bulan yang lalu Raska sudah berada di rumah sakit dirinya tidak sakit dan tidak mengidap penyakit mematikan seperti kangker tumor dan lain nya, Raska tidak berada di rumah sakit umum melainkan berada di rumah sakit jiwa ternama dan terbesar di kota tempat nya tinggal, Raska tidak gila karena suatu kelebihan yang ia miliki membuat orang orang di sekitarnya menganggap nya gila sering kali Raska mengamuk dan membuat kekacauan tak jarang juga banyak asisten rumah tangga terluka kerana nya.
Rania sudah berusaha membawa nya ke psikiater, alih alih membaik tapi hal itu membuat keadaan semakin memburuk bahkan dokter yang menangani hampir mati tercekik oleh Raska sendiri. Karena sudah terjadi beberapa korban yang terluka bahkan hampir mati Rania memutuskan untuk memasukan Raska ke rumah sakit jiwa.
