64. Tantrum

3.9K 318 18
                                    

Plak!

Ghea menampar Andy dengan sekali hentakan, ia menatap lelaki itu tajam.

"Kurang ajar tau gak! Lo fikir lo siapa? Berani nya nyakin adik gue!" Ia berseru membuat Andy yang tengah membaca buku di kelas sontak melirik sekitar.

"Apaan si Ghe? Gue gak ngerti."

Bug!

Pukulan itu Andy terima dari Gheo yang menatap nya beringas. "Muka lo banyak banget ya Dy? Munafik!"

"Maksud lo apa!" Andy mengusap bibir nya yang berdarah.

"Gue, sama yang lain juga udah pada tau kalo lo itu busuk!"

"Siap-siap aja Keluar dari Alaska!"

Andy mendorong Gheo tak bersahabat.
"Gue di sini wakil ketua osis, lo gak bisa sembarangan nuduh gue kaya begini!"

Gheo mengangguk remeh, Ia menyodorkan Vidio yang sebelum nya sudah di salin dari Kamera Jesi. Menunjukan Ke Andy agar ia mengerti.

Prang!
Andy membanting Handpone milik Gara dengan kasar, membuat benda pipih berlogo apel itu hancur tak terbentuk.

"Itu pasti editan kan?"

"Sialan!"

Plak!

Bug!

Bug!

Gheo memukul Andy keras. "Editan lo bilang? Sampe hp gue lo banting? Lo fikir hp gue gak mahal?"

"Berapa sebut!"

"Emang mampu? Beli harga diri aja gak bisa lo!"

Bug!

Andy memukul wajah Gheo, "Sebut! Beli cewe lo aja gue bisa!"

"Bajingan!" Ghea mendorong Andy, "Gue muak banget ya sama lo! Tega-tega nya nyakitin Alea padahal lo tangan kanan gue Dy!"

Emang Andy ngapain?

Alea kenapa?

Mereka berantem?

Pertanyaan-Pertanyaan dengan nada penuh penasaran terdengar begitu saja di dalam kelas.

"Andy mukulin Alea di gudang! Bahkan Semalam Alea sempat keritis!" Aila yang sejak tadi diam saja menjawab. Membuat muka-muka penuh heran itu seketika terkejut.

"Serius Ai?"

Aila mengangguk, "kalian bahkan tau sebaik apa Alea sama kita semua?"

Nah bener tuh!

Alea baik banget!

Kasih Andy pelajaran!

Ayo keroyok!

Beberapa anak laki-laki di kelas itu mulai maju satu persatu, memukuli Andy dengan kepalan tangan mereka.

"Sakit gak?" Ghea bertanya tepat di samping Andy yang di pukuli.

"Itu yang adik gue rasain kemarin!"

Bug!

Plak!

Duk!

"STOP!" Mereka menoleh pada Marun yang tiba-tiba Masuk kedalam kelas.

"Jangan pukulin ka Andy lagi!" Ia menatap orang-orang yang sudah membuat Andy babak belur dengan linangan air mata.

TURTLE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang