[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT]
Keana perempuan cantik yang sangat dibenci oleh kedua orangtuanya juga abangnya. Entah apa penyebab mereka membencinya. Setiap hari dia mendapat perlakuan yang sangat tidak adil.
Perkenalkan saja namanya Kiana saudara an...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
8. ALONE
Tangan mungilnya membuka pintu rumah dengan jalan tertatih-tatih rasa nyeri di kakinya masih sangat begitu terasa. Ketika berbalik sehabis menutup pintu dia dikejutkan oleh kedua orangtuanya yang sudah pulang, dan Kia yang memeluk Starla sembari menangis.
Heri mencengkeram bahunya dengan kencang, rasa emosi dia lampiaskan pada Kea. "Apa yang kamu lakukan pada Kia ?" Keana melirik Kia, dia tidak paham dengan semua ini.
"Maksud papa ? Aku gak ngerti, lagian juga kan aku dari tadi di sekolah" Seharusnya Heri yang berkata itu pada Kia, untuknya.
Tangannya terhenti di udara ketika ingin menampar Kia. Sebuah tangan kekar berhasil menghentikannya, "Jangan pernah melukai nona kami, atau anda saya laporkan ke bos Kenzo, silahkan pilih kemauan anda ?" Ancam seorang pria berpakaian Putih, abu-abu.
Kea terkejut, "H-hah ? Kamu siapa ? Aku gak kenal" Tegurnya, menjauh dari laki-laki yang lebih tua darinya.
Heri menggertak giginya, "Saya pikir saya peduli ? Tidak" Heri menarik pergelangan tangan dan menariknya menuju gudang tempat kemarin dia di kurung. Saat bersamaan juga pria itu menarik tangannya, "Lepaskan tangan anda dari nona Kea, CEPAT " Gertak pria itu.
Kia yang melihat itu mendengus kesal, bisa-bisa ancur rencananya ini yang sudah dia susun. Sial, bisa-bisanya Kenzo mengirimi Kia pria tampan seperti itu. Memang siapa wanita itu ? Hanya anak buangan yang keberadaannya tidak diinginkan.
Heri mengepalkan tangannya, "Berani sekali kamu ikut campur urusan keluarga saya, kamu pikir Kamu siapa ? Kamu bukanlah bagian dari keluarga saya, cepat pergi anak Labil sebelum saya mematahkan lehermu itu !!" pria berseragam SMA yang terbalut di badan kekarnya menatap malas tua bangka di depannya, sungguh sangat membuang-buang waktu saja.
Dia berdecih, menatap Heri dengan pandangan remeh, "Kea tolong kamu menginap saja di rumah temanmu atau kerabat dekat, saya tidak ingin jika kamu akan terus disiksa" Pandangannya menatap Kia yang tersenyum malu-malu, "Dan terus di fitnah, oleh ular berbisa, ini tidak pantas di sebut lagi rumah oleh kamu, jadi lebih baik kamu menginap untuk sementara saja" Kia yang tadinya tersipu malu malah tergantikan dengan geraman.
Kea mengangguk dengan ragu-ragu, ia berjalan ke dalam kamar untuk mengambil beberapa pakaian nya, dan uang tabungan di celengannya. Setelah semua selesai, Kea keluar dari kamar. Ternyata di sana masih ada pria tampan yang mengaku sebagai suruhan bang Kenzo tadi sedang duduk di Sofa.
Tangannya di tepis secara kasar oleh Starla saat dia ingin mencium punggung tangan wanita itu. Biarkan sajalah, walau Kea merasa sakit diperlakukan seperti itu.
Kea keluar dari rumah itu.
-oOo-
Hujan turun dengan deras membasahi kota X . Bau tanah kini tercium di hidung. Angin sepoi-sepoi menerpa rambutnya, dia memejamkan matanya dengan tangan yang terulur menyentuh air bertetesan dari langit.