[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT]
Keana perempuan cantik yang sangat dibenci oleh kedua orangtuanya juga abangnya. Entah apa penyebab mereka membencinya. Setiap hari dia mendapat perlakuan yang sangat tidak adil.
Perkenalkan saja namanya Kiana saudara an...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
12. ALONE
Kirana menyunggingkan senyumnya, rupanya orang didepannya ini ingin sedikit bermain drama dengannya.
* * * Dari pintu masuk kantin, segerombolan laki-laki yang masih memakai baju olahraga baru saja memasuki area kantin. Kirana berdecak malas, sungguh sangat melelahkan menurutnya.
Kenapa coba dia bisa bertemu dengan mereka ?
"Gua bebasin lu kali ini, bukan karena gua takut sama lu, tapi karena males ledenin anak sampah dan si*lan kaya lu, minggir lu dari hadapan gua, bikin mata gua panas tau gak ?" Kirana bersedekap.
Matanya memerah, "Awas lu , bakal gua bales" Bisik Kia, setelahnya pergi dari hadapan Kirana yang tersenyum miring.
Althair yang baru saja memasuki kantin, begitu terkejut melihat kondisi Kia yang bajunya amat bau. Kakinya melangkah lebar mendekat ke gadis itu yang menutup hidungnya, sembari terus berjalan kearahnya.
"Kamu gapapa ?" Mukanya tampak panik. Kia tersenyum miring, kondisi ini bisa dia manfaatkan untuk membalas perbuatan Kirana atau bahkan kea. Bukankah Althair masih menyukainya ?
Mata kia berkaca-kaca, "Tad-tadi baju aku kena tumpahan es Al, trus Kirana sengaja lap baju aku pake lap meja, jadinya tambah kotor abis itu malah bau" Kia menunduk, meremas bajunya bersamaan dengan senyuman licik.
Kirana masih menyaksikan nya, dia penasaran drama apa yang dimainkan oleh wanita drama queen itu.
Althair mengusap Surai Kia, "Mana tuh anak ?"
"Disan-"
"Gua disini, kenapa ? Mau marah lu ?" Tanyanya dengan senyuman sinis. Kirana berjalan dengan angkuh menuju Althair. Dengan sengaja dia menyenggol bahu Kia, hingga terhuyung.
Althair menggertakan giginya, hampir saja ingin bermain tangan. Andai jika didepannya ini seorang pria, Althair sudah membuatnya babak belur didepan seluruh murid-murid di kantin.
Emosinya memuncak saat Kirana membuka mulut, "Mau main tangan ? Banci lu, tapi gapapa deh gua bukan cewek lemah"
Rio menahan tangan Althair, sambil menggeleng. Lalu menatap kia meminta penjelasan. "Kalian itu ada masalah apa ? Gausah nyeret-nyeret kita kedalam masalah kalian berdua"
Decihan terdengar dari mulut Kirana. Sangat jelas jika dia tampak jenuh dengan drama yang dibuat oleh kia. Tapi lihat saja siapa pemenangnya.
"Cuih, lagian juga gua gak minta pertolongan kalian berdua !! Noh cewek manja temen lu, yang minta tolong tadi. Gak butuh gua minta pertolongan sama orang selagi gua masih bisa" sindirnya, melirik ke Kia yang mukanya memerah.