SATU

3.5K 389 125
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Gadis cantik bertubuh mungil kini berlarian menuruni tangga untuk sarapan, seragam dengan rompi biru dongker dan rok selutut berwana abu-abu yang kini melekat di tubuhnya tidak membuatnya terlihat seperti remaja yang lain justru terlihat seperti anak SD yang memakai seragam kakaknya, sangat menggemaskan.

"SELAMAT PAGI" sapa nya yang duduk di sebelah Lais Abangnya.

"Pagi kembali" balas mereka dengan senyum manis.

"Anak mami udah SMA aja, harus lebih rajin ya?" ujar Raina.

"Pasti dong, mami tambahin uang saku Lisa dong" ujar Lisa.

"Nanti papi yang tambahin, mau berapa hm?" tanya Samuel.

"Lima boleh?" tanya Lisa.

"Lima ribu? Boleh bang-

"Lima latus libu" potong Lisa saat Raina mengira 5ribu.

"Banyak banget itu, kamu mau borong apaan?" tanya Raina.

"Jangan banyak-banyak" ujar Lais mengusap rambut Adiknya.

"Boleh, nanti papi kasih" ujar Samuel.

"Emang the best papi Lisa" ujar Lisa mengacungkan jempolnya.

"Kamu mau papi tambahin?" tanya Samuel pada Lais hanya dibalas gelengan, Samuel pun tersenyum tipis putranya sudah jarang meminta sesuatu seperti tak membutuhkan apapun.

"Abang, kenapa foto Olang meninggal di upload telus?" tanya Lisa membuat Lais tersenyum berbeda dengan Raina yang ingin menyumpal mulut Lisa dengan roti gulung yang ada di piringnya.

"Engga ada larangannya" ujar Lais.

"Lisa mau upload boleh?" tanya Lisa.

"Upload foto kak Rona?" tanya Samuel.

"Bukan" ujarnya.

"Terus upload foto siapa?" tanya Raina.

"Janda di belakang lumah (rumah)" ujar Lisa.

"Dia kan udah meninggal" ujar Lisa.

"Kita engga terlalu kenal" ujar Samuel.

"Tapi Lisa sama Malk kenal, kan Malk suka nyuli (nyuri) blimbing di situ, engga ketahuan juga kok" ujar Lisa.

"Jangan mau di ajak sesat" ujar Lais.

"Tapi kata Malk itu pelajalan (pelajaran)" ujar Lisa.

"Pelajaran apa?" tanya Raina.

"Bial (biar) jadi maling yang handal" ujar Lisa.

"Mami mau gunting mulut Mark, biar gak bisa ngomong lagi" ujar Raina.

"Jangan dong, mami gunting mulut mami sendili aja" ujar Lisa membuat Raina melotot.

"Raja, itu anak kamu begitu banget" adunya pada Samuel.

SARANGHAE MARK [END] [#S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang