SARANGHAE MARK [END] [#S3]

LIMA PULUH LIMA

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading❤

Karena hari ini mereka akan pulang, Samuel menyempatkan untuk jalan-jalan ke tempat lain dulu yang sejalur dengan arah ingin pulang. Dan kini mereka sampai di tempat yang terlihat sejuk.

"Kamu tau tempat kayak gini dari mana?" tanya Raina yang berjalan di rangkul Samuel.

"Ada deh, nanti kalo ada waktu kita cari tempat lagi yang lebih bagus" ujar Samuel di angguki Raina.

"MALK ADA GULA-GULA, LISA MAUUU" seru Lisa.

"Ayo beli" Mark menggandeng Lisa. Begitu juga Lais ia mengganden tangan Rona.

"Mau yang apa?" tanya Mark.

"Yang hijau, Lisa mau dua boleh ya?" tanya Lisa, Mark mengangguk karena terlihat jika gula yang di pakai asli.

"Manusia kuat, Lo mau gak?" tanya Mark pada Rona.

"Boleh deh, yang ping" ujar Rona sedikit kesal karena Mark kini sering memanggil dengan embel manusia kuat.

"Lo mau gak bang?" tanyanya pada Lais di balas gelengan.

"Malk, mau ituuu" Lisa menunjuk penjual mainan, dan dengan senang hati ia membawa Lisa ke sana.

"Mau beli juga?" tanya Lais di balas gelengan.

"Kenapa gak di makan?" tanya Lais.

"Sayang, kalo di makan" ujar Rona.

"Tuh gula-gula di beli buat di makan, kalo gak ya gak usah di beli" ujar Lais ia melegang mencari penjual minuman, meninggalkan Rona yang mengumpat memilih menyusul Lisa.

"Ini, ini, itu bagus Malk sama itu yang besal" Mark mengangguk mengambil semua yang Lisa mau.

"Mark, gue boleh minta tolong?" tanya Rona.

"Tolong apa?" tanya Mark.

"Fotoin gue" Mark mengangguk menerima ponsel Rona untuk memotret Rona, namun baru saja ia membuka kamera ponsel Rona di ambil Lais dan di masukan ke kantung jeansnya.

"Gue aja" ujar Lais memotret Rona menggunakan ponsel miliknya.

"Yang bener" ujar Rona di angguki Lais.

"Tu, wa, ga

Cekrek