DELAPAN

2K 319 222
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading♥

"Lisa bangun, udah sore woi" ujar Mark menepuk pelan pipi Lisa, kadang juga ia menggigitnya agar Lisa terusik dan bangun.

"Eugh, masih ngantuk" ujar Lisa malah mengeratkan pelukannya pada Mark.

"Lis-

"Salanghae Malk" Mark menghela nafasnya jika sudah bilang seprti itu Mark tidak bisa berbuat apa-apa, kekasihnya ini sangat bisa membuat dirinya merasa terbang namun tidak pernah lupa menjatuhkan.

Ting!

Notifikasi ponsel Lisa membuat Mark penasaran hingga ia membuka notifikasi itu.

0888minggudepankedufan

Cadel, save nomor gue Bara ganteng👍

Me:

Fck!

Anda memblokir nomor 0888minggudepankedufan.

"Kurang kerjaan banget cewek gue save nomor lo" cibir Mark. Ia yakin pasti kekasihnya di incar para siswa, jika seperti ini Mark ingin sekali mengurung Lisa agar tidak ada yang dapat menikmati wajah cantik kekasihnya.

"Jangan pernah jadi cantik dimata orang lain Lisa" ujar Mark membelai wajah kekasihnya.

"Lo waktu pembagian kecantikan, maju paling depan ya? Serakah banget lo" ujar Mark.

Ting!

0877sayataukamurapuh

Hai Lisa, save nomor gue ya Lukman kinclong

Me:

👀

Anda memblokir nomor 0877sayataukamurapuh.

"Arghh" Mark sangat frustasi karena lagi dan lagi ada saja nomor laknak yang masuk di ponsel Lisa.

"Jangan sampe gue ratain SHS Lisa" ujarnya ia menatap wajah kekasihnya yang tidak terusik, bagaimana tidak di taksir? Wajah mulus putih bening seperti skincare paket komplit, dan tubuh mungil yang dilihat sangat menggemaskan, sudah pasti banyak yang naksir.

"Kok gue jadi takut ya? Takut lo berpaling huaaa Lisa" Mark sangat frustasi, Lisa ini gampang tergoda dengan makanan saja dia tergoda apa lagi cowok tampan?.

"Bara? Lukman? Dan tadi di sekolah Rival? Siapa lagi Lisa biar gue tandai" ujarnya seolah berbicara pada Lisa.

"Mark" panggil Wulan dari luar kamar Mark.

"Iya" sahut Mark ia melepas tangan Lisa yang melingkar di perutnya.

"Kenapa ma?" tanya Mark ia sudah keluar dari kamarnya.

"Di depan ada temen sekolah kamu" ujar Wulan.

"Temen sekolah?" ulang Mark.

SARANGHAE MARK [END] [#S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang