Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan langkahnya✨
Happy Reading❤
"HEH" Lisa berseru saat orang yang mirip dirinya di seret seseorang, Lisa melirik Mark yang bergerak mencari keberadaan orang yang mirip denganya begitu juga Lais dan yang lain, Mark kenapa masih disini?bukanya Mark? Lisa berlari keluar mengejar orang itu namun ia terjatuh tak lama ia melihat Mark keluar berseru memanggil namanya, Lisa bingung kenapa Mark masuk ke rumahnya bukankah?, Lisa tak peduli ia tetap mengikuti orang yang mirip dengannya, ternyata di bangunan runtuh Lisa terkejut ini mirip kejadian dirinya kemarin, Lisa memundurkan langkahnya agar lebih jauh ia dapat melihat orang penculik itu membuka topeng seram dan menunjukan wajahnya yang mirip Mark.
"Hiks itu Malk, hiks t-tapi di sana Malk hiks" Lisa ketakutan begitu juga orang yang mirip denganya. Lisa berlari ke rumahnya ingin meminta tolong namun ia memilih masuk ke rumah Mark.
"Mark,tolong hiks ada yang di culik" ujar Lisa berteriak di sebelah Mark.
"LISA LO DIMANA? GUE SEMUA NYARI LO!" seru Mark, Lisa mencoba menarik baju Mark tapi tak membuat Mark menyadarinya.
"K-kalo ini Malk? Telus i-itu siapa hiks" Lisa mengikuti langkah Mark yang terus mencari keberadaannya. Tak lama Mark memilih keluar dari rumahnya begitu juga dengan Lisa namun Mark berhenti tepat Lisa juga melihat orang yang mirip dirinya di pelukan Samuel dan Lais.
"Lisa" gumam Mark dapat didengar Lisa. Lisa menggeleng kenapa ini terjadi pada orang yang mirip dirinya lalu siapa yang sebenarnya menculik dia saat pesta berlangsung?.
Lisa melirik ke arah perbatasan jalan, ia melihat Rahayu dan orang itu?.
"Malk ada disini? Dia siapa?" Lisa mendekati Rahayu yang mengintip, Lisa tepat berada di hadapan mereka ia terkejut saat orang itu seperti Mark, tapi kenapa warna alisnya berbeda? Dan rambunya juga berbesa sangat beda.
"K-kamu siapa? Hiks kamu y-yang j-jahatin Lisa? Hiks" Lisa memandang orang itu tak percaya di tambah orang itu melepas sesuatu.
"JELEK IWW" seru Lisa ia berlari ke rumahnya namun langkahnya terhenti saat Mark di tendang Lais. Ia melihat orang yang mirip dengannya tengah menangis persis kejadian dirinya.
"ABANG, BUKAN MALK HIKS JANGAN" seru Lisa tak tega melihat Mark seperti itu, namun orang yang mirip dengannya meminta Mark di usir.
"Kamu kenapa ikutin omongan Lisa yang tadi hiks, jangan ikutan hiks itu bukan Malk bodoh" maki Lisa namun tak di ubris.
Lisa mengikuti langkah Lais yang menyeret Mark.
"Abang itu bukan Malk hiks abang woi ab-
"Malk kenapa diem ayo lawan abang, Malk engga salah" ujar Lisa melihat Lais memukuli Mark tanpa ampun.
"Berhenti Lais, jangan gampang ambil kesimpulan dan itu bisa bikin lo nyesel nantinya" ujar Davin menarik kasar Lais.
"Dali tadi kek kak Davin hiks" Lisa terisak.
"Bangun, obatin luka lo" ujar Davin membantu Mark berdiri, Lisa menghampiri Mark.
"Lisa minta maaf, bukan Malk hiks maaf, Malk hiks Lisa takut hiks" Lisa memeluk Mark namun tak ada balasan.
"Kita cari dalangnya sama-sama" ujar Davin menepuk bahu Lais dan Mark.
"Tapi Lisa bil-
"Lisa itu sulit di pengaruhi, tapi mudah dibodohi mereka menggunakan Mark, orang yang paling berpengaruh sama Lisa, dengan mudah mereka ngegunain Mark untuk menjalankan aksinya" ujar Davin. Lisa menatap Davin sengit kenapa Davin bilang dirinya bisa dibodohi?.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE MARK [END] [#S3]
Teen FictionFollow akun ini terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca. #3 [Spinoff LAISRIVANDRA] [Squel Innocent Girl] Lisa Adianra William gadis cantik dengan segala sifat kekanak-kanakan nya, memiliki mata bulat dengan pipi chubby menambah kesan yang sangat...