TIGA PULUH SATU

1.9K 292 110
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading❤

Mark membawa Lisa ke bawah, tadi Lisa bilang jika dirinya ingin makan.

"Mami kemana sih? Engga tau apa anaknya kelapalan" Lisa mencebik bibirnya ia memperhatikan Mark yang memasak telur dadar.

"Gue bilang pesen aja, lo engga mau yaudah sabar gue masak aja, btw mami lo lagi sibuk kali" ujar Mark ia membalikkan telur itu.

"Perut lo masih sakit?" tanya Mark ia sudah membawa nasi dadar dengan kecap untuk Lisa.

"Mendingan sih tapi masih nyeli" ujar Lisa ia mulai memakan makanannya.

"Assalamualaikum" ujar Raina yang baru datang.

"Waalaikumsalam" balas Mark dan Lisa mereka tidak menyadari jika Raina membawa orang lain.

"Loh tante bawa bayi siapa?" tanya Mark, Lisa mendengar itu langsung melihat betapa terkejutnya dia saat melihat Raina menggendong bayi.

"MAMI IHHHHH MAMI NGAPAIN BAWA BAYI, LISA ENGGA MAU PUNYA ADIK" seru Lisa.

"Heh, ini anaknya Uncle Jun" ujar Raina.

"Bohong, mami pasti bohong" ujar Lisa.

"Yaudah mami engga minta kamu percaya" ujar Raina membawa bayi itu ke kamarnya.

"Malk hiks Lisa engga mau kalo mami lebih sayang bayi itu" ujar Lisa terisak.

"Hei engga akan itu kan keponakannya, sepupu kecil lo" ujar Mark.

"Tetep aja kenapa halus di bawa kesini, Lisa engga suka liat muka kecilnya engga ada lucu-lucunya" ujar Lisa membuat Mark terkekeh.

"Iya, yang lucu kan cuma lo" ujar Mark mengecup pipi Lisa.

"Malk nanti kalo Lisa di kacangin gimana?" tanya Lisa.

"Ya tinggal lo tambah kecap aja, biar enak" ujar Mark membuat Lisa kesal.

"LISAAA, AMBILIN BASKOM" seru Raina dari kamarnya.

"Lihat? Mami bikin Lisa jadi babi hiks" ujar Lisa.

"Babu sayang" ujar Mark tertawa.

"Babi lebih imut sayang" ujar Lisa.

"Imutan lo" ujar Mark.

"Tapi Lisa bukan babi" ujar Lisa melangkah ke dapur di ikuti Mark.

"Sini gue aja yang bawa" ujar Mark.

.
.
.
.
.


Lisa kesal karena maminya sangat sibuk dengan bayi kecil yang paman Arjuna titipkan.

"Udah lah mi, tinggal kasih aja dotnya dia pegang sendili. Manja benget" ujar Lisa.

"Dia masih bayi, mana bisa pegang sendiri" ujar Raina.

"Mami, tadi Lisa sakit pelut telus katanya Lisa itu datang bulan" curhat Lisa, Raina hanya mendengarkan tangannya sibuk memegang dot bayi.

"Kenapa bulan bisa datang kepelut Lisa? Telus bukan bulan yang kelual tapi dalah" ujar Lisa lagi.

SARANGHAE MARK [END] [#S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang