DUA

2.8K 331 33
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading❤

Lisa di antar Arion dkk sampai di depan kelasnya.

"Udah sampe sini aja, kamu masuk gih" ujar Davin.

"Kakak gak mau antal (r) Lisa sampe ke dalem?" ujar Lisa.

"Sampe disini aja, Lisa harus belajar mandiri, masuk sendiri" ujar Arion.

"Oke deh, makasih Kakak-kakak Lisa yang baik" ujar Lisa masuk kedalam kelasnya, mereka yang di dalam tadi sibuk berkenalan mendadak berhenti menoleh ke arah gadis imut yang tengah tersenyum.

"Assalamualaikum" ujar Lisa.

"Waalaikumsalam" balas mereka serempak masih terkagum dengan kehadiran sosok gadis cantik yang sangat imut.

"Lisa perkenalkan diri kamu" ujar Pak Guru yang sudah mengenal Lisa.

"Hai, Nama aku Lisa, aku anak papi El sama mami Lain, aku adik aban-

"Lengkap amat neng" ujar seseorang yang membuat Lisa kesal siapa lagi jika bukan Bara Husein.

"Cantik, lanjut dong" ujar siswa berkepala botak.

"Nama aku Lisa, udah itu aja" ujar Lisa karena mood nya sudah di rusak.

"BARA PERUSAK MOOD ORANG" seru mereka menyoraki Bara.

"Lisa pilih tempat duduk yang mau kamu duduki" ujar Pak Guru yang akan menjadi wali kelasnya. Lisa pun mulai meneliti tempat duduk namun matanya jatuh pada kursi yang di duduki siswi yang tak pernah ia sukai kehadirannya.

Ya Allah, kenapa ada corona disini? Ujar Lisa dalam hati.

"Lisa mau dud-

"Sama gue aja, disini masih kosong" ujar salah satu siswa sangat antusias.

"Kamu botak Lisa silau kalo deket kamu" ujar Lisa sontak membuat seisi kelas tertawa terbahak-bahak.

"Lisa duduk sama aku aja" ujar siswi yang melambaikan tangan.

"Oke" ujar Lisa ia menghampiri siswi yang akan menjadi teman sebangkunya, sebelum itu ia melirik Bara yang duduk di depan mejanya.

BUGH

"Cadel" desis Bara saat rahangnya di tonjok Lisa. Tapi kenapa mata gadis itu berkaca-kaca? yang di pukul dirinya kenapa yang... apa gadis ini kesakitan? Karena tangannya menonjok rahang keras bara?.

"Lo ken-

"HUAAAAAA, SAKITTTTT" serunya, semua terkejut saat Lisa menangis.

"HAYO BARA, BARA NAKAL, BARA NAKAL BIKIN LISA NANGIS, HAYO BARAAA" Bara menggaruk kepalanya yang tak gatal, padahal ia tak melakukan apapun.

"Cadel, lo drama banget" ujar Bara meraih tangan Lisa.

"Sakit, hiks liat kulit susu lisa jadi melah (r) hiks" ujarnya.

SARANGHAE MARK [END] [#S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang