SARANGHAE MARK [END] [#S3]

TIGA PULUH LIMA

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading❤

Mak, Lisa dan Lais tidak langsung pulang ke rumah, mereka ikut main ke apart Rival.

"Kak Lival engga takut tinggal sendili?" tanya Lisa ia duduk di pangkuan Mark.

"Engga lah ngapain takut, udah biasa" ujar Rival mereka tidak ada yang merokok, karena tau jika ada Lisa dan Anggun disini, kalo Lais dan Mark memang tidak merokok.

"Kalo Lisa nginep disini boleh engga?" tanya Lisa.

"Wah boleh banget" ujar Rival.

"Lisa ma-

"Jual pacar nih, lima puluh ribu aja" tukas Mark.

"Ih Malk mau jual Lisa?" tanya Lisa.

"Iya gue jual lo, mau ganti yang ba-

"ENGGA, JANGAN ADA YANG BELI LISA" seru Lisa memohon pada mereka yang ada di apar Rival. Arion dkk saling pandang mereka akan mengerjai Lisa.

"Wah murah banget" ujar Arion membuat Lisa menatapnya garang.

"Mahal, bang Lion jangan beli Lisa uangnya sayang, mending di tabung" ujar Lisa membuat mereka menahan tawa.

"Yaudah gue aja, nih Ma-

"JANGAN IH, Bang Falel jangan ya? Lisa jelek tau" ujar Lisa.

"Gue beli nih ua-

"Kak Alby, Lisa makannya banyak nanti kak Alby jadi gembel, cuma Malk yang mampu" ujar Lisa mereka benar2 menahan tawanya. Mark menggigit bibir bawahnya kekasihnya ini memang sangat menggemaskan.

"Gue mampu, gampang nih Mark dui-

"Kak Jef, Lisa itu suka ngompol loh, telus Lisa itu bau asem ih jolok jangan ya?" ujar Lisa mengapit tangannya.

"Gu-

"KAKAK jangan ikutan, Lisa nangis nih hiks" ujar Lisa saat Davin angkat bicara.

"Gue gak ikutan" lanjut Davin sontak Lisa berlari ke arahnya lalu memeluk Davin.

Cup

Semua terkejut saat Lisa mengecup pipi Davin, Davin tersentak berbeda dengan Mark yang menggeram kenapa ia cepat dapet sekali mendapatkan karmanya?.

"Lisa sayang kak Davin" ujar Lisa memeluk Davin, Davin tersenyum membalas pelukan Lisa.

"Bang gak usah ambil kesempatan lo" ujar Mark melepaskan pelukan Lisa.

"Jangan dekat anjing" ujar Lisa membuat mereka mendelik.

"Dengel di tiktok" lanjut Lisa ia duduk di sebelah Anggun yang dari tadi duduk di samping Lais.

"Lo marah sama gue?" tanya Mark.

"Lisa engga bisa malah sama Malk tapi kalo kesel Lisa bisa" ujar Lisa mencebik bibirnya.

"Jangan kesel dong, gue bercanda" ujar Mark bersimpuh pada Lisa.

"Jangan jual Lisa, Lisa itu cuma mau sama Mark" ujar Lisa menunduk memainkan jarinya.

"Gue engga akan jual lo, lo bukan barang gue bercanda" ujar Mark di angguki Lisa.

"Lais, aku boleh main ke rumah kamu?" tanya Anggun.

"Lo mau main?" tanya Lais di balas anggukan.

"Main aja, gapapa" ujar Lais membuat Anggun tersenyum. Arion dkk merasa Lais merespon Anggun itu seperti ada sesuatu.