TIGA

2.4K 336 179
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca✨

Happy Reading❤

Mark membawa Lisa ke taman sekolah setelah dari kantin tadi ia tidak langsung membawa Lisa ke kelasnya.

"Kenapa kesini Malk?" tanya Lisa ia duduk di sebelah Mark.

"Disini enak, lagian masih lama bel masuknya" ujar Mark ia merebahkan kepalanya di paha Lisa.

"Malk, kenapa lambut (rambut) nya belum di hitamin lagi?" tanya Lisa.

"Ini bagus, gue suka warnanya" ujar Mark ia menikmati usapan tangan Lisa di kepalanya.

"Tapi Lisa engga suka, ini kayak mie basi" ujar Lisa.

"Mie? Apaan bagus begini, ini trend tau" ujar Mark.

"Engga Lisa engga suka, Lisa mau cali (cari) pacal (pacar) balu (baru) aj-

"Besok gue ganti, engga usah ganti pacar, yang ini lebih berkwalitas" ujar Mark di angguki Lisa.

"Kalo Malk engga ganti walna lambut, Lisa mau jadiin kak Lival (Rival) pacal Lisa" ujar Lisa ia tak sengaja melihat Rival lewat begitu saja.

"Rival? Engga, gue engga akan biarin lo pacaran sama yang lain selain gue" ujar Mark.

"Lagian Rival siapa? Temen sekelas lo?" tanya Mark di balas gelengan.

"Dia itu yang benelin (benerin) sepatu Lisa yang tali nya copot" ujar Lisa.

"Ck, jangan deket-deket cowok lain selain gue, jangan minta tolong sama cowok, kalo butuh banget teriakin nama gue 3x" ujar Mark.

"Nanti tenggolokan Lisa sakit" ujar Lisa.

"Engga akan kalo lo neriakin nama gue mah, Lisa dengerin gue oke?" ujar Mark di angguki Lisa.

"Malkk" panggil Lisa.

"Kenapa?" tanya Mark ia memandangi wajah cantik kekasihnya.

"Lisa sayang Malk" ujar Lisa membuat Mark tersenyum.

"Sama" sahut Mark.

"Sama apa Malk?" tanya Lisa mengerjap lucu.

"Sama-sama sayang" ujar Mark membelai wajah cantik Lisa.

"Lisa?" ujar Mark.

"Iya Malk" sahut Lisa.

"Kalo lo sayang, jangan pergi ya?" ujar Mark menatap lekat Lisa.

"Iya Malk, lisa di sini aja kok" jawab Lisa.

"Jangan jauh-jauh dari gue" ujar Mark ia duduk dan memeluk Lisa.

"Lumah Lisa didepan Malk, jadi Lisa gak jauh" ujar Lisa membalas pelukan Mark.

"Lisa?" ujar Mark.

"Iya Malk" sahut Lisa.

"I love you" ujar Mark.

"Lisa bales apa?" tanya Lisa dengan wajah polosnya.

"Gak usah bales, cukup tau aja" ujar Mark ia mengecup pipi gembul Lisa.
Tanpa mereka sadari ada dua orang yang menatap tak biasa dengan interaksi Mark dan Lisa pandangan keduanya menatap itu berbeda. Tapi bisa di pastikan mereka punya niat terselubung.

SARANGHAE MARK [END] [#S3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang