"..."Yoongi membuka matanya dan menatap langit langit kamar, Ia pun mendudukkan diri. Yoongi melihat tangan kanannya yang diperban.
"Jam berapa sekarang?" Ia langsung bangkit dari tempat tidur dan mengecek jam. Sekarang sudah jam 12:50 siang. "Hoseok..." Yoongi keluar dari kamar dan menuju kamar Hoseok.
Ia membuka pintu, dan tidak ada siapapun di sana. Kamarnya masih kosong karena Hoseok belum kembali.
"Yoongi"
Yoongi tersentak kaget dan menoleh ke belakang, dan lebih kaget saat melihat siapa yang ada di belakangnya. "I-Ibu?!" Yoongi kaget sampai terjatuh ke belakang.
Dia melihat sosok perempuan di belakangnya yang menyerupai mendiang Ibunya. Sosok itu muncul memanggil nama Yoongi dengan lembut, tapi wajahnya berekspresi kecewa. Sosok itu berlutut di hadapan Yoongi dan memegang bahu Yoongi.
Hiks
Yoongi tidak bisa menggerakkan tubuhnya, ia terpaku menghadap sosok ibunya yang perlahan menangis.
"Kenapa kau tidak menolong adikmu, Yoongi"
Yoongi membelalakkan matanya terkejut.
"Apa kau membenci adikmu? Apa kau akan membiarkan dia mati di sana?"
"A-" kata Yoongi tertahan, dia tidak bisa mengeluarkan suara dari mulutnya.
"Dia sendirian... Dia tidak pernah tau dia punya kakak dari ayah yang berbeda. Tapi, kau tau itu kan Yoongi?"
"Jangan membenci Hoseok.... Dia anak baik.... Dia adik yang baik untukmu..."
"Hiks... Jangan benci Hoseok karena ibu..."
Yoongi menggeleng, hatinya terasa sakit mendengarnya. Bagaimana pun memang Yoongi pernah melakukan hal jahat pada Hoseok saat pertama bertemu.
"A-aku... Tidak, tidak membencinya..." Ucap Yoongi lirih, tapi sedetik kemudian ia terkejut melihat sesuatu yang muncul di belakang ibunya.
Sosok Hoseok yang berdiri dengan penampilan berantakan, bajunya yang sobek dengan noda darah di mana mana, sedang menatapnya kosong.
Apa itu?! "H..Hoseok?! Apa yang terjadi?!"
"Kalau kau tidak membencinya.... Kenapa kau membiarkan Hoseok menemani Ibu disini?"
"Yoongi? Tidak menolongku?"
"T-Tunggu!!" Yoongi tersadar dari mimpinya, nafasnya tersengal. Ia melirik jam, 08:37. Berarti benar, tadi ia bermimpi.
Ia bangkit dari tempat tidur dan segera turun ke bawah. Yoongi berjalan cepat menuruni tangga, ia melihat Bi Hun yang sedang mengepel di depan tangga.
"Bi!" Panggil Yoongi dengan panik.
"Loh? Ada apa kok panik begitu?" Bi Hun menoleh kebingungan.
"Tidak...tadi, aku mimpi buruk" Yoongi menenangkan diri dan mengusap wajahnya. Tapi kemudian ia mengernyit, baru sadar, kenapa tangan kanannya tidak terperban?
"Oooh mimpi buruk. Tapi sekarang kamu masih mimpi juga loh ini"
"Hm?"
Tiba tiba Yoongi kembali membuka mata dan melihat langit langit kamarnya. Ia baru saja terbangun (lagi) dari mimpinya.
Yoongi yang masih bengong pun duduk dan menatap seluruh ruangan. "Aku... Sudah bangun? Eh" celetuk Yoongi saat melihat sesuatu.
Yoongi melihat dirinya sendiri yang sedang tertidur. Dan artinya, dia sedang duduk di atas tubuhnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
EYE | Jhs. [END]
FanfictionBagaimana sih rasanya tiba tiba bisa melihat makhluk halus karena mendapatkan donor mata dari seorang yang matanya spesial? •Tidak mengandung Unsur BxB atau Yaoi apalagi sampai mengandung anak bayi. Rip EYD Start : 18-02-19 Finish : 05-09-24 •Kalkil...