Setengah Tujuh Malam. Di rumah Namjoon.
Hoseok masih di rumah Namjoon hingga petang,karena Baekhyun menjelaskan hal yang panjang lebar.
Jina dan Jimin sibuk menonton televisi yang menayangkan kartun Upin dan Ipin,Chen sedang sibuk makan buah di meja makan,Dan Hoseok yang sibuk menelfon di teras. Sedangkan Baekhyun sedang resah,Duduk di sofa sambil memijat pelipisnya. Ini gaya yang keren untuk berfikir kata Jina. Keresahannya ini muncul saat mengingat lagi kejadian beberapa menit itu tadi,bisa habis Baekhyun diomeli Namjoon kalau begini.
Hoseok kehilangan setengah dari aura tubuhnya disebabkan Chen yang membawanya berpindah dimensi tadi. Dan,Baekhyun harus menyembunyikan ini dari Namjoon sementara. Bisa bahaya jika dia tahu. Dan Baekhyun harus bicara dengan Chen tentang apa yang dia lakukan pada Hoseok ini.
"Pertama,Hoseok harus pergi dari sini sebelum Namjoon pulang" Gumam Baekhyun menatap jam dinding.
Hoseok masuk setelah selesai dengan telefonnya,Ia duduk di sofa samping Baekhyun sembari menghela nafas. "Apa aku lama? Maaf ya,manajer kakakku berbicara panjang lebar"
"Kau sekarang memanggilnya Kakak ya" Ledek Baekhyun sedikit.
"Ya terus kau mau aku memanggilnya apa? Toh kan memang fakta" balas Hoseok sedikit malu.
"Oh iya Seok,Aku mewakili makhluk itu meminta maaf padamu. Aku tahu dia mengerikan tapi sungguh,dia baik kok" Kata Baekhyun sedikit melirik Chen.
"Ah,Baiklah. Kalau kau bilang begitu" Hoseok.
"Dan walaupun tadi kita sudah membicarakannya,tapi aku sekali lagi menjelaskan. Aku dan Chen benar benar ingin membantumu Jina dan Jimin,tapi jika kau merasa tidak terlalu butuh tak apa. Kau bisa menolaknya" Jelas Baekhyun.
"Aku juga melakukan hal ini untuk membantu mereka,bagaimanapun tempat mereka tidak disini lagi" Kata Baekhyun ditujukan ke Jina dan Jimin.
Hoseok mengangguk angguk,ia kemudian menatap Jina dan Jimin yang sibuk menonton. "Ya...aku bahkan sampai lupa kalau mereka sudah mati"
"Jika kau mengalami kesulitan,datanglah padaku. Aku juga akan menemuimu bila ada yang penting"
"Tentu" Hoseok bangkit. "Kalau begitu aku pulang dulu,Maaf kalau buru buru. Tapi ada yang menyuruhku pulang"
"Ah! Tidak masalah,pasti kakakmu menyuruhmu pulangkan? Pulang lah (cepat cepat!)" Baekhyun membalik tubuh Hoseok dan mengantarnya ke pintu,Tapi Hoseok malah sibuk pamitan dengan Jina dan Jimin. Maka Baekhyun menyeretnya keluar.
"Ah sayang sekali,padahal aku ingin bertemu Namjoon." Hoseok.
"Sudahlah kau datang besok besok saja,atau temui Juna saja. Namjoon juga sibuk" Baekhyun,yang masih mendorong dorong kecil Hoseok. Manusia ini harus cepat cepat pergi.
"Hoseok?"
Panjang umur. Namjoon muncul di hadapan Hoseok dan Baekhyun dengan wajah terkejutnya. "Kapan kau datang?" tanya Namjoon.
"Ah Namjoon! Aku datang tadi sore,sekarang ingin pulang dan kau ternyata sudah datang" Hoseok tersenyum.
Baekhyun sudah was was sembari memperhatikan. Wajah Namjoon oke oke saja,tidak ada raut menyeramkan di sana. Baekhyun rasa ia tidak menyadari apapun.
"Kau mau tinggal sebentar? Kubikinkan teh?" Tawar Namjoon yang padahal tidak tau membuat teh.
"Mungkin tidak usah Joon,Hoseok harus pulang cepat. Dia bilang tadi ada urusan mendadak" Malah Baekhyun yang mewakili penolakan Hoseok dengan wajah cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
EYE | Jhs. [END]
FanfictionBagaimana sih rasanya tiba tiba bisa melihat makhluk halus karena mendapatkan donor mata dari seorang yang matanya spesial? •Tidak mengandung Unsur BxB atau Yaoi apalagi sampai mengandung anak bayi. Rip EYD Start : 18-02-19 Finish : 05-09-24 •Kalkil...