L

980 156 7
                                    


"Ke taman yuuu"

"Yuu"

"Pelan pelan,aku ga bisa lari"

"Oh itu! Halooo kak Jimiiiiin!"

Jimin menoleh ke arah anak anak kecil yang menyapanya sambil melambai lambai manis,Jimin pun tersenyum dan membalasnya. Setelah itu anak anak itu pergi.

"Ah....Kalau dihitung,mereka sudah tiga minggu di sini ya?" Gumam Jimin sambil menatap punggung anak anak kecil itu. Jimin kemudian kembali berjalan,ia ingin menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua gedung perawatan anak. Kamar khusus. Tapi kenapa di perawatan anak? Karena Jimin suka anak anak :). Toh ini juga Rumah sakit Ayahnya,sangat mudah untuk meminta kamar pribadi di sini :).

Jimin keluar untuk beli susu saja,setelah itu dia buru buru kembali ke kamarnya supaya tidak ketahuan ibunya. Bisa mampus sih. Tapi tiba tiba matanya menangkap Siswa SMP berjalan dengan wajah lemas di hadapannya,dan yang Jimin pikirkan adalah kenapa ada Anak SMP berseragam lengkap jam segini di sini?

Oh dia kayaknya mau pingsan.

ETDAH NGAPA GA DI TOLONGIN.

Jimin langsung menahan tubuh anak itu supaya tidak jatuh menghantam lantai,Tapi anak ini jauh lebih besar daripada dia!1!1!1!!

Oh dia masih sadar.

"Dek? Masih sadar?" Tanya Jimin ngos ngosan.

"Ah..!" Anak itu sadar lagi,buru buru berdiri walau sedikit goyah tadi. "Ma..Maaf"

"Tidak apa apa,duduk dulu?" Ajak Jimin. Kemudian mereka berdua duduk di bangku.

"Ini minum." Jimin menyodorkan satu kotak susunya,kebetulan dia beli lima kok :).

"T..tida--"

"Ambil." tekan Jimin diberi sedikir senyuman. Akhirnya anak itu mengambil kotak susu itu dari tangannya dan meminumnya.

"Namamu siapa!" Tanya Jimin halus.

"Soobin. Ahmad Soobin. Nama mu??" Balasnya ragu. Masih menilai kira kira berapa umur Jimin.

"Jimin,Panggil saja aku Jimin. Aku lebih tua dari mu kok. 24 tahun" Kata Jimin.

"O-Oh. Maaf." Dia menunduk lagi.

"Boleh aku tau kenapa kau ada di sini dengan seragam begitu?"

"Aku datang untuk menjenguk teman ku. Dia baru saja masuk ke sini 3 hari yang lalu,dia masih di IGD"

"IGD? Lalu kenapa kau keperawatan anak?" Heran Jimin.

"Aku juga tidak tau" Jawabnya,Kemudian Jimin tersenyum miriz.

"Kau nyasar? Atau apa?" Tanya Jimin lagi.

"Bisa dibilang begitu,karena ini pertama kalinya aku ke rumah sakit sendiri. Kemarin aku pergi bersama wali kelas ku dan temanku,dan sekarang sendiri. Jadi aku tidak tau jalan" Dia tersenyum malu.

"Oh......lalu bagaimana keadaan temanmu?" Ketika Jimin bertanya,Soobin berhenti tersenyum dan kembali suram.

"??"








































"Itu dia" Soobin menunjuk ke arah salah satu pasien di IGD,Pasien yang dijaga satu orang saja di dalam sana.

"Temanmu?" tanya Jimin bodoh :).

"Iya"

"Kalau dilihat parah sekali....kecelakaan?" Jimin memperhatikan dari jauh,nampak orang itu ada banyak lecet di tubuh,ada perban di kepala yang terlihat bengkak.

EYE | Jhs. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang