I

1K 155 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••


























Sunyi. Hanya ada detik jam dinding yang terdengar berulang kali,Memenuhi seluruh ruangan. Di sini,Hoseok dan Namjoon duduk berhadapan tanpa suara di meja makan. Namjoon yang diam memperhatikan Hoseok sembari bertopang dagu,Menilai penampilan Hoseok sekarang dalam diam. Sudah 10 menit berlalu,Namun Hoseok belum menyampaikan apa yang ia ingin sampaikan.

Namjoon mengehela nafas pelan, "Jadi? Ada perlu apa sampai memanggil ku?" Tanya Namjoon.

"Ada yang ingin kutanyakan"

"Silahkan"

"Apa kau mengingat saat kita di tegur pria berpakaian serba hitam pada saat kita mengobrol di tempat kerjaku?" Tanya Hoseok. Namjoon menaikkan alisnya sebelah sambil mengingat ingat.

"Oh! Iya aku ingat" Kata Namjoon. "Memangnya kenapa?"

"Siapa dia?" Tanya Hoseok penasaran.

Namjoon mengambil ponsel pada sakunya,Membuka situs pencarian dan mengetikkan nama orang yang dicarinya. "Yoongi Anggara. Salah satu komposer terkenal yang masih terbilang muda,Ia dikenal dingin dan cuek. Intinya dia itu terkenal dan dia kaya. Skandal palsunya juga banyak diberita" Jelas Namjoon sambil membaca artikel tentang Yoongi.

"Ah...Begitu..." Hoseok mengangguk pelan. "Kau kenal dia?"

"Siapa yang tidak kenal orang terkenal dan kaya banget itu sih. " Balas Namjoon.

"Kau dekat atau pernah bicara dengannya tidak?"

"Ya...Dia biasa di undang di acara kantor,Tapi untuk mengobrol tidak. Aku tidak pernah" Kata Namjoon dengan sedikit kebohongannya.

"....Baiklah....Mungkin aku bisa mencari tahu tentangnya sendiri jika sudah melihat nanti" Hoseok mengehela nafas.

"Apa?"

"Ya?" Balas Hoseok bingung.

"Kau tadi bilang apa? Jika melihat?" Lanjut Namjoon.

"Y..Ya?"

"Kenapa kau begitu yakin bahwa kau bisa melihat lagi suatu hari nanti?" Tanya Namjoon terang terangan.

"Maaf ya. Aku tidak berniat menyinggungmu,Tapi apa yang membuatmu yakin bahwa suatu hari nanti kau bisa melihat lagi? Hm?" Namjoon kembali melanjutkan pertanyaannya dengan serius.

"Apa kau rasa pertanyaanmu itu tidak keterlaluan?" Sahut Jimin yang muncul di perbatasan antara dapur dan ruang tamu.

"Aku tahu. Tapi aku hanya bertanya karena merasa itu penting,Dan kurasa..." Namjoon menoleh ke arah Hoseok yang termenung. "...Kalau Hoseok mengerti itu"

EYE | Jhs. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang