Kembali

809 141 5
                                    

BUFF

Tubuh Hoseok mendarat tepat di punggung Kyu,Dan mari kita tebak siapa yang membuat Hoseok melompat dari gedung.

Siapa lagi kalau bukan Baekhyun ganteng 17 kali ghantenk.

Baekhyun mendongak ke atas,Melihat Yoongi yang menatapnya kesal dan bahkan memberi sumpah serapah. Baekhyun tak peduli,dia malah mengacungkan jari tengah ke Yoongi.

"Lari Kyu!" Perintah Baekhyun(Hoseok) cepat saat Yoongi melempar bangku dari atas. Sempatkan Baekhyun menoleh ke arah mobil Namjoon memberi kode untuk pergi dari tempat ini.

Sementara itu,Seseorang yang masih berada di atap gedung berteriak kesal dan segera turun hendak meninggalkan rumah sakit.

Kembali ke Baekhyun,Yang menikmati waktu perjalanannya menunggang rubah. "agh-!?" ringis Baekhyun melirik lengan milik Hoseok. Meskipun ia hanya sekedar menumpangi,tapi kenapa ia lupa bahwa apapun keadaan fisik Hoseok akan ia rasakan secara langsung.

"Kyu berhenti!" Baekhyun menarik narik bulu lebat Kyu hingga Rubah raksasa itu memberhentikan langkahnya. Di belakang,Mobil Namjoon yang mengikuti pun ikut berhenti.

Baekhyun turun dari punggung Kyu dan berlari ke arah mobil Namjoon,Masuk dan menidurkan Tubuh Hoseok di kursi penumpang belakang. Kemudian ia keluar dari tubuh Hoseok.

"Wah gila,Lukanya tidak main main" Baekhyun memeriksa luka lengan Hoseok.

"Apa kita membawanya ke rumah sakit lagi?" Tanya Namjoon.

"Pulang saja,ke rumah mu. Panggil Juna,bukankah dia biasa menyembuhkan luka?" Usul Baekhyun.

"Gila saja memanggil Juna dengan keadaan Hoseok seperti itu,bisa bisa difitnah habis habisan aku!" Tolak Namjoon.

"Tsk! Pulang saja dulu kalau begitu!"

•••

Jungkook berjalan menaiki tangga sambil menatap layar ponsel,Ia pulang terlalu malam. Bahkan ia belum makan. "Ah...Makan di apartemen bang Hoseok ae lah" gumamnya.

Masih sibuk dengan ponsel,ia membuka pintu apartemen.

"Ehem"

"WAAAGH!" Histeris Jungkook saat menemukan orang di sebelahnya dengan aura suram yang kuat. "S-SETAAN!"

"Ssssstttt! Apa apaan sih! Jangan bikin heboh!" Orang itu membungkam mulut Jungkook dengan telapak tangan. "Ini aku loh,Daniel!"

Tatapan Jungkook mendatar kemudian menepis tangan Daniel, "Kirain. Syuh,Tanganmu bau!"

"Ini makhluk,mulut ga ada iman" Kesal Daniel.

"Masuk buruan" Kata Jungkook menarik Daniel masuk ke apartemennya.

Daniel duduk di karpet dan membuka jaket,topi,dan maskernya. "Gila,panas bangeut"

Jungkook hanya acuh,ia sibuk mengganti bajunya. "Kenapa ke sini malam malam?"

"Heh,Kenapa emang? Mau usir saya gtu?!" Daniel tersinggung.

Jungkook mengambil bantal dan melemparnya ke wajah Daniel saking kesalnya. "Diem di rumah sehari aja bisa?!"

"Astaga Kuki,Akuw paham kok kamu perhatian sama akuw,tapi ga gini--ADAW" Pekik Daniel saat dilempar guling oleh Jungkokk.

EYE | Jhs. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang