Maafkan typo..."B-Buta?!" Taehyung terkejut bukan main.
"Iya,Bosku bilang begitu. Aku bahkan juga tak menyangkanya" Kai menggidikkan bahu.
"Aku rasa ini cukup parah,berarti ia sedang tidak dirumah dong?" Taehyung berpendapat.
"Betul juga...sia sia banget kita kesini Won" Kai menoleh ke Shinwon yang daritadi menungguinya selesai mengobrol. Tapi sebenarnya dia menatap Taehyung daritadi,maklum. Liat artis tjakep begini mana bisa mata ngelirik.
"Oh...Kita belum kenalan?" Taehyung mengulurkan tangannya pada Shinwon. "Panggil aku Taehyung saja,selebihnya pasti kau tau kan?"
Shinwon dengan antusias menjabat tangan Taehyung. "Tentu! Ternyata kau ramah sekali ya"
"Eh? Memangnya aku terlihat sombong ya?" Taehyung tertawa kecil.
"Iya,kalau kau diam wajahmu seperti tukang palak" Taehyung berhenti tersenyum dan langsung menyentuh wajahnya syok mendengar kata kata Shinwon.
"Pfft-" Taehyung bisa dengar itu,Jennie sedang menahan tawanya barusan.
"Boleh minta tanda tangan mu?-" Tanya Shinwon ragu.
Taehyung diam sejenak. "Kau bawa kertas dan pulpen sendiri tidak?"
"T-tentu! Aku selalu bawa kertas dan pulpen sih" Shinwon merogoh tasnya,kebetulan ia dan Kai baru kembali dari bekerja. Ia mengeluarkan kertas itu,dengan cepat Taehyung menandatanganinya. Bahkan sempat menggambar matahari yang tersenyum,pebukitan kecil,sawah,jalanan,dan burung2. Ia benar benar memanfaatkan ruang kosong lainnya di kertas itu. Cukup berkesan bagi Shinwon. "Terima kasih".
"Sama sama" Taehyung tersenyum. Kemudian ia kembali ke pembicaraannya dengan Kai. "Kemungkinan sekarang dia di rumah sakit kan? Kau tahu rumah sakitnga tidak?"
"Tidak tau" Kata Kai sambil menggeleng.
"Ah...sepertinya akan sulit ya..." Taehyung menghela nafas. "Kalau begitu lain kali saja,barang kali kau punya info terbaru beritahu aku ya?"
"Tentu"
"Aku pulang dulu,Bye~" Taehyung melambai dan naik ke mobil bersama Jennie.
Dan tinggallah dua orang ini dipinggir jalan. Kai melirik Shinwon yang terlihat senang,Setidaknya hari ini Kai merasa berguna untuknya :').
"Laminating akh~"
•••
Sudah
Dua
Hari.
Yap.
Sudah dua hari Baekhyun dengan sabar menjaga dua hantu ini di rumah sakit. Itu semua karena mereka berdua bertekad untuk tetap ada di sisi Hoseok sampai ia sadar. Di sini juga ada Juna. Namjoon sendiri terakhir datang kemarin untuk membawa makanan,dan pulang tanpa niat mengajak Baekhyun. Sungguh perih uluh hati.
Jungkook belum datang,karena ini masih pagi. Jadi Juna yang menjaga,ia sudah minta tolong pada Sekertarisnya agar mengosongkan jadwal. Juna hanya bermain ponsel dan duduk di bangku sebelah ranjang Hoseok.
"Dia bisa bangun kan?" Tanya Jina was was.
"Bisa. Aku bilang bisa ya. Jangan sampai kau melakukan yang salah lagi. " Baekhyun menekan kata katanya,cukup dua saja. Jangan tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
EYE | Jhs. [END]
FanfictionBagaimana sih rasanya tiba tiba bisa melihat makhluk halus karena mendapatkan donor mata dari seorang yang matanya spesial? •Tidak mengandung Unsur BxB atau Yaoi apalagi sampai mengandung anak bayi. Rip EYD Start : 18-02-19 Finish : 05-09-24 •Kalkil...