D

1.2K 200 29
                                    


•Typo itu,Ada. Tapi kdang kita kurang menyadarinya.

Maka dari itu,jangan menyadarinya.

-Ai. (Gblek ngomong apaseh).











Apa salah dan dosa ku sayang~
Cinta suci ku kau buang buang~

Hoseok sudah di rumah,dia lagi nonton acara dangdut kesukaan kita semua. Ea.
Sambil minum susu rasa semangka~ /plak.

"Udah sore aja....." Hoseok menatap malas jam dinding,sambil tiduran di sofa.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" sahut Hoseok.

"gabisa"

Hoseok tiba tiba bangkit dan lari menuju pintu.

Bip bip.

Cklek.

"Juna?!" kata Hoseok kaget.

"I..iya...Kenapa?"

"Kenapa ke sini?!"

"Emang gaboleh?"

"Bukan! Eng...Yaudah masuk dulu" Hoseok mempersilahkan Juna untuk masuk.

"Lebih bersih dari bulan lalu" Kata Juna. Hoseok auto tersinggung,karena memang bulan lalu Juna mampir tapi dia belum bebersih karena malas.

"Iya...Btw ada perlu apa?" Hoseok ikut duduk di samping Juna yg duduk tanpa perlu dipersilahkan.

"Kamu ga kerja?" tanya Juna.

"Aku izin,lagi gaenak badan"

"Kamu sakit?! Sakit apa?" Hoseok mendadak heran karena Juna yang tiba tiba panik.

"Cuma gaenak badan...Itu aja...Gausah heboh dong"

"Ma..Maaf. Tapi udah baikan?"

"Belum"

"Mau makan?"

"Udah"

"Beneran?"

"Iya"

"..."

Ok,Juna kehabisan topik. Akhirnya mereka cuma liatin tv tapi ga ditonton.

"Kamu sendiri udah baikan?" Hoseok buka suara.

"Eh? Aku?" Juna menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "Cukup baik....akhir akhir ini aku sudah melakukan kegiatan dengan normal. Tak jarang juga orang orang melayangkan pertanyaan seperti itu padaku"

"O..oh...maaf.." Hoseok mendadak tidak enak.

"Gapapa kok,kenapa serius gitu sih"

"Ga enak aja" Hoseok sedikit menunduk,Juna yang merasa peka dengan Hoseok pun sedikit menoleh.

"Duh" Gumam Juna sambil mengusap wajahnya.

"Kenapa Jun?"

"Eng..Ga! Yaudah kamu istirahat aja,Aku pulang dulu ya"

"Lho? Buru buru banget?"

"Ga...Kebetulan juga ada urusan"

"Yaudah yu kuantar sampai pintu"

Akhirnya Hoseok mengantar Juna ke pintu,Hanya sedikit salam pamit dan ucapan selamat malam. Lalu setelahnya Juna keluar.

Bruk.

"Duh....ke..kenapa dia gemesin banget sih?!" Frustasi Juna yang sekarang sudah terduduk di lantai saking lemasnya. Aduh Juna kok alay sih.

"Dia imut bangeeet!" Juna makin frustasi.

EYE | Jhs. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang