Beberapa saat sebelumnya, tak jauh dari rumah Hoseok.
"Aku mau pulang" Rengek Jimin pada Chen yang terus memegangi tangannya, Chen bilang dia baru akan melepas Jimin kalau Baekhyun sudah datang.
"Pulang ke mana? Ke rumah atau ke Rahmatullah?" Tanya Chen dengan nada mengejek.
"Heh mulut nya" Kesal Jimin. "Lagipula kenapa aku dipegang begini?!"
"Aku tau kau mau lari" Balas Chen.
Mereka berdiri, tidak, hanya Chen yang berdiri sedangkan Jimin berjongkok di tanah dengan tangannya yang dipegang oleh Chen. Posisi mereka tidak jauh dari tempat tinggal Hoseok, dan Chen sengaja membawa Jimin agak lebih jauh dari sana. Chen menatap ke salah satu arwah gentayangan yang ada di tengah jalan, terlihat dia berdiri dengan tatapan kosong melihat mobil mobil yang menembus tubuhnya.
"Lihat dia" Chen pada Jimin.
"Yang mana?" Jimin menyipitkan mata ke arah yang ditunjuk Chen.
"Itu, perempuan itu" Chen menunjuk.
"Yang di tengah jalan? Itu orang?" Jimin masih menyipitkan mata.
"Itu kayak kamu, gentayangan. Kamu juga bakal kayak dia kalau kelamaan di dunia" Chen dengan nada menakut nakuti.
"Hah?! Maksudnya aku jadi perempuan?" Jimin dengan syok menatap wajah Chen.
"Maksudnya Chen tuh kalau kamu kelamaan di dunia nanti rohmu bisa gila. Wkwkwk" Baekhyun datang dan menghampiri mereka berdua dengan Hwasa yang mengikutinya di belakang.
Chen melepaskan pegangan tangannya dari tangan Jimin, Jimin langsung berdiri dengan wajah masam dan berkacak pinggang.
"Sebelumnya Chen bilang aku bakal di makan, sekarang kau bilang aku bisa gila, daritadi kalian berdua bilang hal yang hampir sama. Memangnya siapa yang bisa memakanku juga?" Oceh Jimin kesal.
"Aku bisa" Hwasa membuka mulutnya lebar dan terlihat menyeramkan, hanya beberapa detik. Kemudian dia menutupnya kembali.
Jimin terbelalak terkejut, perlahan dia bergeser ke belakang Chen dengan ekspresi takut. Hwasa hanya tertawa melihat reaksinya.
"Aku juga bisa loh?" Chen menatap Jimin dengan mata merahnya yang menyala, sepertinya Chen butuh insto.
Jimin langsung menjauhi mereka, "A-Apa apaan kalian!?"
"Heh santai saja, kami tidak mungkin memakanmu" Kata Hwasa.
"Lalu kenapa kalian seperti itu!?" Kesal Jimin.
"Karena tadi kau terlihat seperti tidak yakin kalau memang ada jin yang bisa memakan roh lemah sepertimu" Baekhyun.
"Baekhyun, jadi kita apakan dia?" Tanya Chen.
"Ah, Jimin. Bukannya kau mau ke makam mu kan? Kita pergi sekarang" Baekhyun sudah bersiap dengan ketok magic✨nya untuk berpindah tempat.
"Ke mana katamu?!" Hwasa menarik Baekhyun.
"Makam" Baekhyun mengulang katanya.
"Ngarep apa klean mau pergi ke makam?" Tanya Hwasa.
"Di sana pasti aku bisa mengingat memoriku" Jawab Jimin yakin.
Mendengar itu Hwasa langsung tertawa, "aduh~ Kalau kau ke makam kau hanya akan bertemu anjing di sana, penjaga makam, sama arwah. Tapi kalian hanya akan bertemu arwah setiap Kamis sore sih. ALIAS SIA SIA SAJA" Teriak Hwasa di akhir kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
EYE | Jhs. [END]
FanfictionBagaimana sih rasanya tiba tiba bisa melihat makhluk halus karena mendapatkan donor mata dari seorang yang matanya spesial? •Tidak mengandung Unsur BxB atau Yaoi apalagi sampai mengandung anak bayi. Rip EYD Start : 18-02-19 Finish : 05-09-24 •Kalkil...