EYE | Jhs. [END]

Emosi

Hoseok membuka matanya dan mencari manusia yang semalam ada di sebelahnya,Dia mendudukkan diri. Kai tidak ada disebelahnya. Hoseok bangun dari tempat tidur.

"Kai" panggi Hoseok sambil mencari barang yang Kai bawa kemarin,barangnya juga sudah tidak ada. Hoseok keluar kamar dan menuju lantai bawah.

Saat ditangga Hoseok sudah mendengar suara suara dari dapur,Dan dia juga melihat sosok manusia yang sepertinya baru pulang ke rumah.

"Wah siapa nih" Hoseok mendekati Yoongi yang sedang sibuk dengan kertas kertas di depannya. "Yang abis show ga manggil adeknya nih"

"Wah siapa nih? Oh yang baru ditinggal tiga hari udah bawa kuntilanak ke rumah aja yah" Balas Yoongi langsung,seketika Hoseok tidak bisa berkata kata. Yoongi pun kembali pada kesibukannya sebelumnya.

Hoseok berjalan ke dapur menghampiri Bi Hun, "Bi Hun,liat temen saya ga?"

"Oh dia? Udah pulang tadi pagi" Jawab Bi Hun tanpa menoleh,sibuk mengoleskan selai ke atas roti.

"Pulang? Dia bilang sesuatu ga Bi?" Tanya Hoseok lagi penasaran,tangannya ingin mengambil satu roti di atas piring.

Pak-!

"Cuci tangan dulu,udah gede masih aja harus diingetin" Omel Bi Hun setelah memukul tangan Hoseok.

Hoseok pun berlari ke wastafel dan mencuci tangannya, "rasanya pernah diginiin juga deh,kapan ya?" Kemudian Hoseok kembali lagi pada Bi Hun.

"Kai bilang apa Bi waktu mau pulang?" Tanya Hoseok lagi.

"Dia langsung pamit,buru buru pulang padahal baru setengah enam pagi. Yoongi aja baru pulang disitu" Bi Hun meletakkan roti di atas piring lalu memberikannya pada Hoseok. "Sana makan bareng dia. Yoongi jarang makan roti,tapi kalau kamu makan dia pasti ikut"

"Masa sih?" Hoseok mengambil piring itu dari tangan Bi Hun.

"Dulu aja dia gak pernah makan mie instan langsung doyan gara gara kamu kan?" Bi Hun menunjuk Hoseok.

Hoseok langsung tersenyum dan pergi dari dapur. Dia berjalan ke ruang tengah,ada Yoongi yang terlihat sibuk. Hoseok datang dan meletakkan piring roti di meja,dia mengambil satu roti dan menggigitnya. Dia duduk di sofa sebelah Yoongi dengan satu kaki yang dinaikkan.

Hoseok menggigit rotinya sambil menatap Yoongi terus terusan. Yoongi yang awalnya tidak peduli lama lama jadi risih kemudian memelototi Hoseok. Hoseok yang tak mau kalah pun bahkan tidak mengedipkan mata sekalipun.

Trak--

Bi Hun datang, meletakkan dua gelas susu di atas meja dengan keras. Membuat dua orang yang tadinya adu tatap langsung menatapnya, "Apa? Mau melototin Bibi juga?!"

Oh tidak dong,yang ini galak banget. Yoongi langsung kembali membaca kertas kertasnya dan Hoseok langsung memasukkan semua rotinya ke dalam mulut. Bi Hun pun kembali ke dapur Dengan nampan di tangannya.

"Uhug-uhug" Hoseok keselek roti,buru buru meminum susu di atas meja. Setelah minum,Hoseok kembali menatap Yoongi.

"Apasih? Apa mau mu" tanya Yoongi tiba tiba.

"Km ngusir tmn ku y?" Hoseok.

"G tuh" Balas Yoongi.

"Yg bnr?" Hoseok.

"Y" Yoongi kemudian mengabaikan Hoseok.

Hoseok masih menatap Yoongi sambil mengerucutkan bibirnya. Dia pun mengambil roti lagi untuk dimakan.

"Ngapain aja kemarin kemarin?" Tanya Yoongi.

"Kerja" Jawab Hoseok kemudian mengunyah kembali roti di mulutnya.