Jatuh

482 106 13
                                    

Yoongi dan Jisung kini berada di depan ruang perawatan Taehyung, mereka tengah berbicara dengan Manajer Taehyung tentang masalah yang terjadi.

Dari yang di ceritakan, Taehyung belum sadarkan diri sejak di bawah ke rumah sakit tadi. Yang di beritakan benar bahwa Taehyung terlibat perkelahian di sebuah restoran. Dan Yoongi dengar bahwa restoran itu adalah restoran milik Almarhum Jina,salah satu artis yang dia kenal dulu. Dan pelakunya "Juna Srijaya, aku tidak percaya orang gila itu pernah ada di sekitar Hoseok" Yoongi bergumam kesal.

"Apa? Kau bilang apa?" Jisung berbalik bingung, Yoongi hanya membalas dengan gelengan.

Taehyung datang ke sana untuk makan malam karena di undang oleh temannya, pemilik resto itu sekarang. Dan menurut saksi Juna datang memaki si pemilik resto yang sedang duduk bersama Taehyung, Juna bahkan menghajar pemilik restoran itu hingga harus dipisahkan. Tentu saja Taehyung memisahkan mereka dan melindungi temannya. Sialnya Juna sudah menggila, dia malah mengangkat kursi ingin menghantamkannya ke kepala pemilik resto tersebut tapi malah mengenai Taehyung.

"Dia bilang pukulannya sangat keras" Kata Manajer Taehyung.

"Tentu saja, karena yang memukulnya itu orang gila" Yoongi blak blakan.

"Jadi, sekarang sudah sampai mana?" Tanya Jisung agar Yoongi diabaikan.

"Atasanku meminta untuk tenang terlebih dahulu, sementara Pemilik Restoran. Ah terlalu panjang. Temannya Taehyung maksudku, dia lebih dulu mengajukan tuntutan karena properti yang rusak" Manajer Taehyung menjelaskan.

"Masalahnya lumayan bisa menggemparkan media. Juna bukan orang biasa dan dia menyerang model papan atas? Aku yakin beberapa media akan melebih lebihkan berita" Jisung menggelengkan kepala pelan, ikut pusing memikirkan masalah ini.

"Tapi selama berita yang dilebihkan tidak merugikan pihak korban itu sih bagus bagus saja" Yoongi sambil tertawa kecil.

Jisung menggeleng lelah mendengar kata kata Yoongi sejak tadi. "Kalau begitu kami pulang duluan, dan jika tidak keberatan tolong kirimkan kabar Taehyung"

Mereka berpamitan dan bersiap untuk pulang. Yoongi yang sudah mengantuk pun berbalik duluan.

"?!" Baru Yoongi berbalik, ada seseorang yang baru saja tiba di depan ruangan. Seorang anak muda yang datang dengan wajah kesal, Dia dan Yoongi bertemu mata.

Seketika Yoongi melihat bayangan bayangan yang samar dari mata anak itu, segera Yoongi menutup matanya.

Yoongi melanjutkan langkahnya melewati anak itu dan meninggalkan Jisung yang tinggal kembali untuk berbicara, Sepertinya dia berkenalan dengan anak tadi. Tak lama kemudian Jisung datang menyusul Yoongi yang menunggunya di parkiran, Jisung menghampiri Yoongi yang bersandar pada mobilnya.

"Kau kenapa?" Tanya Jisung mendekati Yoongi.

"Anak yang tadi itu siapa?" Yoongi balik bertanya.

"Oh itu? Katanya dia temannya Taehyung, pemilik restoran itu. Dia baru saja kembali dari kantor polisi" Jawab Jisung, dia mengambil kunci mobil dan bersiap masuk ke dalam mobil. "Oh iya, beberapa hari kedepan tidak akan ada jadwal. Tapi, kau ada undangan untuk jadi pianis di acara makan malam kan?. Jadi istirahatlah dan sampaikan salamku untuk Hoseok"

Jisung masuk ke mobilnya dan pergi. Yoongi juga memutuskan untuk pulang sekarang.

Sekarang menunjukkan pukul sebelas malam, Yoongi mengendarai mobilnya dengan santai. Di dalam kepalanya terus berputar apa yang dia lihat di mata anak tadi. "Ar...Arjuna?" Yoongi berusaha mengingat nama yang dia lihat, tadi dia lupa bertanya pada Jisung siapa nama anak itu.

EYE | Jhs. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang