Belarus berhasil dibebaskan pasukan Rusia setelah bertempur selama 2 minggu lebih dan mereka merayakan tahun baru di garis depan untuk membebaskan wilayah-wilayah yang masih dalam cengkraman Jerman.
Pasukan marinir gadis kapal Northern mulai melakukan pengepungan terhadap Vayda-Guba,pengepungan itu berhasil memerangkap 9 gadis kapal Iron Blood termasuk Bismarck yang berada di armada itu.
31 Desember merupakan tahun baru tapi semua pasukan yang berada jauh di garis depan hanya merayakannya dalam kesederhanaan karena mereka harus bertempur melawan Jerman yang mencoba menginvasi Rusia.
"Selamat tahun baru komandan..."(Kirov)
"Ah iya selamat tahun baru juga...sayang kita tak bisa merayakannya di pangkalan Severomorsk karena kita dalam kondisi perang..."(Pramashenko)
"Rasanya sangat berbeda...andai saja urusan ini segera selesai pasti kita bisa merayakannya bersama...."(Rossiya)
Elena yang sangat khawatir dengan Pramashenko memutuskan meneleponnya karena mendengar pasukan gadis kapal yang menjaga Vayda-Guba dikalahkan gadis kapal Iron Blood.
Beruntung telepon tersebut berhasil diangkat Pramashenko yang langsung menjelaskan kondisinya.
"Sekalipun aku memiliki armada yang hebat...tapi tak selamanya aku bisa menang...sesekali bisa saja mengalami kekalahan dan mundur...tapi pasukan Northern tak pernah kalah...sekalipun sampai titik penghabisan...kami hanya memberi musuh kesempatan saja...."(Pramashenko)
"Syukurlah kalau begitu....pengantinmu ini khawatir padamu..."(Elena)
"Tenang saja...aku tak apa-apa selama fotomu masih kusimpan di balik seragamku...hehe"(Pramashenko)
"Kalau perang sudah berakhir...aku akan mengunjungimu..."(Elena)*menutup telepon*
"Duh cantiknya dia..."(Pramashenko)*melihat foto Elena sembari mengusapnya*
Elena sudah berjanji akan menikahi Pramashenko dan tak tertarik pada siapapun kecuali pada Pramashenko saja sehingga semua yang mencoba mendekatinya selalu kurang beruntung,Elena mulai jatuh hati pada Pramashenko setelah mendengar kabar tindakan heroik yang dilakukan Pramashenko.
Elena menyibukan dirinya dengan terus menerus bekerja mengembangkan komputer kuantum meskipun teman temannya sedang berjalan dengan gandengannya.
Pyotr Velikiy adalah hasil pengembangan Elena sehingga dia memiliki persenjataan yang luar biasa dibanding gadis kapal lainnya.
Setelah menyelesaikan pengepungan maka operasi cincin api dilaksanakan ketika 1 Januari tepatnya setelah malam pergantian tahun dengan dimulainya bombardiran yang dilakukan pasukan pengepung untuk membuat kepanikan pada posisi Iron Blood.
1 Januari pada dini hari hampir sekeliling daratan Vayda-Guba terbakar hebat akibat serangan yang dilancarkan batalion gadis kapal ke-2 terhadap posisi para gadis kapal Iron Blood,serangan itu berhasil membuat seluruh gadis kapal Iron Blood panik sehingga memudahkan batalion gadis kapal ke-1 merangsek masuk.
Yorck dan Hipper yang mencoba mempertahankan posisi mereka harus rusak berat karena diserang Vladivostok serta Petropavlosk secara bersamaan.
Pyotr Velikiy ikut diterjunkan dalam pertempuran itu dengan memberi dukungan tembakan dengan Riggings nya dari perairan sekitar Vayda-Guba.
Selama 1 jam penuh Vayda-Guba dibombardir habis-habisan oleh batalion marinir gadis kapal ke-1 dan ke-2,gadis kapal Iron Blood yang menduduki pulau itu tak sanggup melawan karena Riggings mereka hancur akibat serangan dari pasukan gadis kapal Northern.
Bayern mencoba kabur tapi rusak berat dan berjalan miring karena terkena serangan dari Typhoon yang ikut membantu pengepungan.
Meski begitu Bayern masih berusaha kabur dari kejaran Typhoon tapi dia berhasil dicegah Kaganovich dengan 11 peluru dari senjata utamanya,Bayern sempat terbakar pada Riggingsnya tapi berhasil dipadamkan Typhoon yang muncul ke permukaan dan menyemprotkan air ke Bayern.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnated As Commander Of The Northern Parliament
FanfictionMenceritakan seorang pemuda yang terbunuh dalam sebuah kecelakaan dan diberikan kesempatan kedua untuk memimpin armada gadis kapal dari Northern Parliament.