PART 39 || SIAPA SARI?

75 6 5
                                    

Aludra duduk dengan anteng di bangkunya sambil mengerjakan soal yang diberikan oleh Bu Heni.

"Saya sudah selesai, bu." ucap Aludra sembari mengangkat tangan kirinya ke atas.

Semua murid melihat kearah Aludra. Disaat semua pusing harus menghitung rumus bahkan mencocokkan dengan hasil di kalkulator, Aludra malah dengan cepat menghabiskan soal itu tanpa kalkulator.

Bu Heni menatap Aludra sembari membenarkan letak kacamatanya yang sempat merosot, "bawa kesini, nak. Mau ibu koreksi." ungkap bu Heni.

Aludra maju ke depan dan memberikan jawabannya ke bu Heni. Dengan senng hati bu Heni menerimanya untuk di koreksi.

"Betul semua, ini kamu kerjain sendiri?" tanya bu Heni.

"Iya bu, itu saya kerjakan sendiri." ucap Aludra dengan mantap.

"Oh ya? Kamu pintar. Kamu boleh pulang. " ucap bu Heni.

•••

Aludra dan kedua temannya berada di halte, mereka semua menunggu jemputan masing-masing.

"Makasih loh ya gue di contekin, sebenarnya gue tuh ragu kalo mau nyontek. Tapi kalo udah kepepet ya alhasil gue nya nyontek." ucap Lily dengan panjangnya.

"Iya, sama-sama." ucap Aludra dengan terkekeh.

"Kiara pulang sendiri atau dijemput?" tanya Aludra pada Kiara. Karena semenjak tadi ia celingukan.

"Dijemput kaya nya, tapi kok belum ada tanda-tanda?" Kiara kesal karena sedari tadi supir yang menjemputnya tak kunjung datang.

"Kalo Kiara belum dijemput, bareng Aludra aja. Bentar lagi kayanya kak Lintang jemput Aludra." ucap Aludra sembari memegang ponselnya dan hendak menelepon Lintang.

"Halo, ada apa dek?"

"Kak, bisa jemput Aludra di SMA Angkasa nggak?"

"Kenapa nggak minta dijemput kak Zhafran?"

"Kakak mah, beneran nih nggak mau jemput Aludra? Aludra cape nungguin loh, kalo kak Lintang nggak kesini Aludra main yang jauh." putus Aludra.

"Iya-iya, bentarr."

Tutt

Aludra memutuskan sambungan teleponnya, "nanti dijemput kak Lintang, kalian bareng Aludra aja." ucap Aludra.

"Emh, yaudah deh." ucap Kiara dengan pasrah.

Setelah menunggu selama 20 menit akhirnya mobil keluaran terbaru berwarna hitam yang bermerek Ferrari berhenti di depan Aludra.

Seseorang yang menaiki mobil itu membuka atap mobilnya. Ternyata itu adalah Lintang dengan setelan orang kantoran, dan ditambah lagi kacamata hitam yang ia kenakan semakin membuat ia keren.

Lintang yang tadi masih menandatangani berkas penting itu sempat tertunda karena adik kesayangannya.

Lily dan Kiara menganga, ia tak menyangka bahwa akan bertemu secara langsung dengan Lintang Abraham Attala.

Mereka berdua memang pecinta cogan, tetapi entah mengapa mereka mengagumi orang yang bernama Lintang Abraham Attala.

"Ini mobilnya siapa kak?" tanya Aludra.

KYMBERLIANT ANNIE KASSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang