PART 2 || MURID BARU

556 103 43
                                    

Happy reading:)
Maaf jika ada kesalahan penulisan karena ini cerita pertama aku, jadi harap maklumi.
Jangan lupa tinggalkan vote ataupun komen.
Sekian dan terimakasih.

🌜

Ketika di perjalanan menuju ke ruang kepala sekolah tak jarang Kafeel melirik ke arah Aludra. Ia masih bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa ia menjadi topik trending bersama seorang ice boy yang bernama Lintang Abraham Attala yang jarang tersentuh bahkan tersenyum kepada seorang wanita, apalagi seorang gadis berhijab dan bercadar seperti Aludra. Ketika ia hendak bertanya ternyata ia dan Aludra sudah ada di depan ruang kepala sekolah.

"Makasih kak udah nganterin Aludra ke ruangan kepala sekolah," ucap Aludra.

Farras hanya mengangguk,"yaudah gue pamit mau ke kelas dulu, kalo ada masalah lapor ke gue!"

Lagi, dan lagi Aludra hanya mengangguk. Farras pun berjalan menuju kelasnya.

Tokk...tokk

"Masuk!" suara itu terdengar tak asing lagi di telinga Aludra, setelah beradu dengan pikirannya ia pun berjalan memasuki ruang kepala sekolah.

"OM ZAYN!!" teriak Aludra ketika mengetahui bahwa kepala sekolah nya adalah Om nya sendiri.

"Kamu siapa?" tanya Zayn selaku kepala sekolah.

"Om nggak inget aku siapa?Aku Aludra, paman!" ucap Aludra dengan sedikit kecewa.

"Aludra?" ucap Zayn dengan sedikit ragu-ragu.

"ALUDRA!!" teriak Zayn ketika mengetahui bahwa gadis itu keponakan kesayangan nya yang 3 tahun hidup di pondok.

"Iya, Om. Kok Om lupa sama aku?" ucap Aludra.

"Duduk sini, Aludra" ucap Zayn.

"Kenapa nggak ngabarin kalo kamu pulang?Om kangen sama kamu," ucap Zayn.

"Hehee, maaf Om. Aludra lupa." ucap Aludra.

"Kenapa pake cadar?" tanya Zayn.

"Oh ini karena kalo di pondok Aludra sering pake cadar jadi udah biasa kok, Om!" sedangkan Zayn mengangguk.

"Ayo, om anterin ke kelas baru kamu!" ajak Zayn pada Aludra.

Aludra berjalan di belakang pamannya. Ralat, kepala sekolahnya.

Saat Zayn memasuki kelas yang bertuliskan 'XI IPA 2'. Zayn memasuki kelas, ia sontak berhenti di ambang pintu karena masih ragu-ragu dan takut jika temannya tak menerima nya sebagai murid baru.

"Anak-anak, kedatangan saya kesini untuk mengantarkan murid baru. Kamu!Sini" ucap Zayn.

Dengan ragu-ragu, Aludra melangkahkan kakinya memasuki kelas. Kepalanya menunduk. Ketika tiba di samping Zayn, dia sedikit mendongak dan menatap teman barunya sedikit ragu.

"Perkenalkan nama kamu!" perintah pak Zayn.

"Assalamualaikum, perkenalkan nama aku Aludra Qubillah Attala" ucap Aludra dengan halus dan lemah lembut.

"Ada pertanyaan?" tanya Zayn, sedangkan semua muridnya diam tak ada yang berbicara ataupun mengajukan pertanyaan, "kalau tidak ada yang bertanya silahkan kamu duduk disamping Ara"

"Ara, angkat tangan kamu!" Ara pun mengangkat tangannya.

"Kamu duduk disana ya" ucap Zayn.

KYMBERLIANT ANNIE KASSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang