Mina sedang menyiapkan tas kantor Hanbin dan setelah Hanbin selesai memakai pakaiannya, ia memakaikan dasi untuk suaminya itu.
"Mas."
"Hmm."
"Hari ini pulang malam gak?"
"Belum tau."
"Aku pengen kamu pulang cepet ya, dua hari lagi Haruto turnamen. Aku pengen adain acara barbeque nanti malam."
"Buat apa?"
"Nyemangatin Haruto. Kita juga udah jarang kumpul bareng di rumah."
Mina selesai memakaikan dasi dan Hanbin mengecek penampilannya di cermin. Mina mendekat dan mengusap punggung Hanbin lembut.
"Bisa ya mas?"
"Oke," balas Hanbin, mereka masih saling memandang lewat cermin.
Hanbin mengganti posisinya dengan berhadapan langsung dengan Mina, kemudian mengusap rambut istrinya dengan tersenyum.
"Aku berangkat dulu ya."
"Aku antar mas."
Mina dan Hanbin berjalan bersama sampai teras rumah. Hanbin hari ini tidak membawa mobil sendiri melainkan diantarkan oleh supir.
"Hati-hati mas," Hanbin mengangguk.
Mina melambaikan tangan pada Hanbin dan tak lama mobil sudah meninggalkan area rumah.
.
.
.
Junkyu sedang berdiri dibalik tembok kelas, seperti sedang menunggu seseorang.
Tak lama terdengar suara gaduh dari kelas tersebut dikarenakan kuliah sudah selesai. Junkyu merapikan posisinya yang tadinya bersandar ke tembok kini berdiri tegap.
"Kak Junkyu? lagi apa disini?"
"Gue nunggu seseorang Jae."
Orang yang bertanya pada Junkyu adalah Jaehyuk, saat keluar kelas bersama Asahi dan Sungchanlah ia melihat Junkyu.
"Nunggu siapa kak?"
"Nunggu gue" ucap seorang perempuan yang tak lain adalah Soojin yang baru saja keluar dari kelas kemudian berjalan ke arah Junkyu dan berdiri disampingnya.
Asahi sedikit terkejut, ternyata orang yang ditunggu oleh Junkyu adalah Soojin. Kenapa Junkyu nemuin Soojin? ada apa sebenarnya? bukannya Junkyu tau ya masalah Ryujin sama Soojin.
"Gue duluan," ucap Junkyu pada Asahi, Jaehyuk dan Sungchan dan hanya dibalas anggukan oleh ketiganya.
Junkyu sudah berjalan beriringan dengan Soojin meninggalkan mereka bertiga.
"Lo di tikung Sa," ledek Jaehyuk.
PLAK- Sungchan menggeplak lengan Jaehyuk.
"Ga usah kompor"
"Sakit woy Chan, parah lu."
Asahi tidak memedulikan kedua temannya itu. Ia hanya terus memandangi Junkyu dan Soojin yang kini sudah tak terlihat lagi.
"Gue kira kak Junkyu pacaran sama Ryujin," celetuk Jaehyuk sembari mengusapi lengannya.
Asahi menoleh ke arah Jaehyuk saat mendengar nama Ryujin disebut.
"Lo bilang apa?"
"Giliran nama Ryujin disebut langsung nyaut nih Jae."
"Hooh Chan. Iya gue kira Ryujin pacaran sama kak Junkyu. Ya rumah gue kan depan rumah mereka, gue sering liat mereka bareng atau gak kak Junkyu main ke rumah Ryujin."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSE - Asahi Ryujin
Fanfiction[COMPLETED] ✓ "Perihal takdir, cinta, luka dan melepaskan" "Cintaku seperti mawar merah, sekarang memang terlihat indah tapi duriku yang tajam akan melukaimu. Cintaku seperti mawar merah, benar. Aromanya begitu harum tapi semakin kau dekati, semakin...