29

652 116 0
                                    

Masa sekolah Ryujin, kelas 12 SMA.

Suasana kelas dengan kegaduhan khas anak sekolah terhenti saat seorang guru masuk ke kelas. Ternyata guru tersebut tidak sendiri melainkan bersama dengan seorang siswi. 

"Oke anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu," ucap guru tersebut sembari mempersilahkan siswi itu maju ke depan kelas. 

"Hai semuanya, nama saya Soojin Putri Rachelisa, kalian bisa panggil Soojin." 

Beberapa siswa laki-laki bersorak gembira saat Soojin selesai memperkenalkan diri. Siapa yang tidak akan senang kedatangan murid cantik seperti Soojin. Tapi ada beberapa lainnya hanya merespon biasa saja.

"Kamu bisa duduk disana." 

Guru itu menunjuk jajaran meja tengah, kedua dari belakang. Omong-omong di kelas itu setiap murid mempunyai meja beserta kursinya masing-masing. 

"Hai."

"Oh hai."

"Gue Ryujin, salam kenal." 

"Oke." 

Ryujin menyapa Soojin terlebih dahulu untuk berkenalan dan kemudian keduanya saling berjabat tangan. Ryujin duduk tepat disamping meja Soojin. 

.

.

.

"Gue sekelompok bareng lo Jin." 

"Oh ya? wah senengnya. Oke kalau gitu gue minta nomor lo Soojin, nanti kita saling kontakan aja. Oh iya kalau sama gue jangan sungkan ya, biar kita makin akrab."

"Oke Ryujin." 

Ketahuilah bahwa semasa Ryujin kecil dan beranjak remaja merupakan pribadi yang periang, baik, perhatian dan lebih welcome pada teman-temannya termasuk pada Soojin. Ryujin tidak pernah membedakan teman-temannya sehingga ia selalu memiliki banyak teman. 

.

.

.

Berbulan-bulan telah berlalu, Ryujin dan Soojin semakin akrab. Soojin yang notabennya murid baru dan belum memiliki teman menjadi sangat dekat dengan Ryujin. Bahkan lebih bergantung pada Ryujin.

Ryujin sendiri memiliki sahabat dekat yaitu Chaeryeong. Iya, Ryujin dan Chaeryeong sudah bersahabat dari sekolah menengah atas. Lalu Minju? nanti kita cerita lagi ya. 

"Kita mau naik wahana apa dulu nih?" 

"Gue pengen halilintar."

"Lo berani Soojin?"

"Berani dong, jangan bilang kalian takut." 

"Siapa bilang, gue sama Chae penakluk wahana ekstrim."

"Oke, let's go.

"Go go.

Ryujin, Soojin dan Chaeryeong sedang berada di salah satu tempat wisata. Tiga gadis itu sering menikmati libur akhir pekan bersama. 

Wahana demi wahana sudah mereka coba dan kini ketiganya memutuskan untuk istirahat sekalian menambah energi dengan makan di salah satu restoran. 

Setelah selesai makan mereka melanjutkan aktivitas bersenang-senangnya dengan membeli cemilan dan saling berbagi, membeli barang sama kemudian langsung memakainya dan tak lupa untuk mengabadikan momen tentunya harus berfoto dong. 

"Satu dua tiga," - Cekrek

Beberapa hasil foto selfie mereka sudah langsung tercetak karena Ryujin membawa camera polaroidnya. Sepertinya hasil foto tersebut bagus sehingga membuat ketiganya tertawa bahagia bersama. Walau sesekali ada yang mengeluh saat hasil fotonya kurang memuaskan. 

ROSE - Asahi RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang