Chapter kemarin bukan endingnya ko teman-teman, becanda aja. Maafin ya 😂
***
Tak terasa tahun ini Asahi dan Ryujin sudah lulus kuliah, Soojin sudah kembali ke Jepang karena masa study exchangenya selesai.
Kini ketiganya telah menjalani kehidupan mereka masing-masing. Namun sayang tidak berakhir baik bagi Soojin, karena ia melawan ayahnya untuk dijodohkan, beberapa fasilitas yang ia miliki disita oleh ayahnya.
Pendidikannya juga tergangu, di Jepangpun ia tinggal terpisah dengan orang tuanya, uangnya habis untuk membayar banyak denda karena ia menyebabkan banyak kekacauan saat masih di Indonesia.
Itu semua karena ia sangat kecewa telah kehilangan Asahi dan akhirnya melampiaskan pada semua hal yang akhirnya merugikan dirinya sendiri.
*cerita Soojin belum selesai, ditunggu aja
.
.
.
Kegiatan sehari-hari Ryujin setelah lulus kuliah hanya menganggur di rumah, ia belum mencari pekerjaan. Sebenarnya tanpa bekerjapun, kebutuhannya sudah sangat terpenuhi oleh Hyunsuk.
"Aku berangkat dulu ya sayang," Hyunsuk mencium kening Ryujin sebelum berangkat kerja.
"Hati-hati ya mas."
Hyunsuk sudah masuk ke dalam mobilnya dan tak lama mobil itu sudah meninggalkan area rumah.
Ryujin langsung buru-buru masuk rumah karena tiba-tiba perutnya mual lagi. Sudah beberapa hari seperti itu, bahkan terkadang sedikit pusing.
"Atau jangan-jangan..."
Sebenarnya Ryujin tidak terlalu yakin tapi apa salahnya untuk dicoba. Ryujin berjalan ke rak barang-barang di kamarnya, mengambil sesuatu dan setelahnya langsung memasuki kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, Ryujin sudah keluar dan langsung duduk di kursi depan meja riasnya. Setelah melihat hasilnya, wajah Ryujin selalu dihiasi dengan senyuman bahagia.
"Ternyata gue udah langsung dipercaya"
Benar, Ryujin hamil. Kenapa dia bilang langsung dipercaya atau maksudnya adalah langsung diberi padahal pernikahannya sudah berjalan satu tahun? karena Ryujin menunda memiliki momongan sebelum ia lulus kuliah.
"Mas Hyunsuk pasti senang banget."
.
.
.
"Kenapa harus di Jepang nak? kan bisa di kantor pusat atau cabang yang di Indonesia aja."
"Gapapa bu, Asa ingin suasana baru."
Setelah lulus kuliah, Asahi langsung berencana pindah ke Jepang. Alasanya? mungkin kalian juga mengerti kenapa.
"Haruto lo harus jagain ibu, jangan main terus."
"Iya iya bang. Eh bentar deh, lo pengen ke Jepang biar bisa lupain kak Ryujin kan?"
Terkadang Haruto tidak mengerti dengan kakaknya, ia yakin kalau pindahnya Asahi itu agar bisa melupakan Ryujin. Padahal kan perkara melupakan seseorang itu tolak ukurnya bukan seberapa jauh tapi kalau masih dekat di hati ya percuma aja.
"Haruto."
"Iya iya bu."
"Ya udah Asa masuk dulu ya."
Asahi memeluk ibunya kemudian Haruto sebelum boarding karena sebentar lagi pesawatnya akan segera berangkat.
"Hati-hati ya nak, kabarin ibu kalau udah sampai sana."
![](https://img.wattpad.com/cover/265673071-288-k559746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSE - Asahi Ryujin
Fanfic[COMPLETED] ✓ "Perihal takdir, cinta, luka dan melepaskan" "Cintaku seperti mawar merah, sekarang memang terlihat indah tapi duriku yang tajam akan melukaimu. Cintaku seperti mawar merah, benar. Aromanya begitu harum tapi semakin kau dekati, semakin...