45

2.6K 328 49
                                    

45

Mereka jalan ke kelasnya. Di jalan, mereka ketawa-ketawa. Bodo sama orang yang risih dengar mereka ketawa. Lagi bahagia, jangan diganggu!

Lisa bikin joke yang tidak lucu, dan itu bikin Chaeyoung ketawa karena ekspresi Lisa yang lucu di pandangannya, dan nular juga ke Lisa yang salah tingkah. Ketawa yang cukup mereka pahami saja.

Lagi asik-asiknya ketawa ada yang nabrak Chaeyoung dari belakang. Chaeyoung maju beberapa langkah dari Lisa akibatnya.

"Eh maaf sengaja," Lisa langsung tatap sinis dua orang yang ada di hadapannya. Ada rasa tidak suka yaa makanya ditatap sinis.

Chaeyoung jadi bingung lihat muka sinisnya Lisa yang tidak biasa dan kelihatan tiba-tiba.

"Kalau jalan perhatiin jalan," kata Lisa yang kaya nantangin.

"Kalau jalan jangan sambil bercanda," balas Jihyo sambil lipat tangannya di dada. Oh, rupanya Jihyo yang nabrak Chaeyoung tadi.

Chaeyoung tidak paham, Chaeyoung diam. Cuma lihat aja dari adu mulut mereka yang lupa sama korban ditabrak itu siapa. Lagian Lisa lagi dapet ya? Ekspresinya kaya mau ngajak war.

"Udah ah cus aja kita," Mina tarik tangan Jihyo, soalnya ada guru lewat. Tidak mau bikin ribut dulu. Tidak tahu nanti.

"Kenapa sih?" tanya Chaeyoung masih mode tidak tahu apa-apanya.

"Ngga apa-apa. Ayo!" Lisa pegang tangan Chaeyoung. Tidak dilepas-lepas sampai duduk di kursinya.

Yeri langsung menghampiri si kembar yang baru saja masuk kelas.

"Chaeyoung!! Akhirnya," teriak Yeri sambil peluk sahabatnya yang sudah lama ada di negara orang. Kangen oleh-olehnya, eh.

"Kangen banget,"

"Sama, aku lebih kangen," jawab Chaeyoung sambil eratin pelukannya.

"Oleh-olehnya mana?" yaa ampun Yeri tolong ya kalau mau nagih oleh-oleh kasih jarak waktu dulu, minimal sampai lepas pelukan gitu.

"Iya ada, Chaeng punya oleh-oleh buat Yeri." Yeri lepas pelukan, matanya berbinar cerah. Kata hatinya bersorak riang.

Chaeyoung buka tasnya, terus dikeluarkan isinya. Langsung kasih ke Yeri oleh-oleh yang udah disiapkannya. Dan Yeri teriak lantang sekarang saking senangnya. Bangsul, bikin orang-orang melihat ke arah mereka.

Nah sekarang, tas Chaeyoung sudah agak sedikit kempes karena sudah mengeluarkan isinya yang cukup bikin dia kelihatan kaya mudik. Chaeyoung milih dimasukin ke tas biar ngga keliatan orang-orang. Nanti nagih oleh-oleh gimana?

"Aahh Chaeng, bonekanya lucuuu," Yeri jingkrak-jingkrak senang. Ucapan makasih terus-terusan disampaikan dapat hadiah berharga plus mahal kaya gini.

Boneka sedang warna coklat kaya beruang itu mahal harganya, bagus juga soalnya. Jelas. Dari Paris gitu loh..

Bel sudah bunyi, Yeri masih duduk di kursi si kembar. Masih mau interogasi Chaeyoung.

"Eh omong-omong, kemarin ke mana Chaeng?" Chaeyoung-nya cengengesan. Malu mau jawab juga, takut jadi bahan tertawaan mereka. Padahal, ini bukan keadaan lucu, malah keadaan buruk. Tapi, akhirnya yaa Lisa kasih tahu juga ke Yeri musibah yang menimpanya.

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang