25
Hari minggu. Seperti biasa. Waktu hibernasi. Jennie dan Lisa asik banget dengan alam impian mereka. Tidur di kamar Jisoo berdua, Jennie yang minta.
Soalnya kan kasur Lisa sama Chaeyoung tuh cuma muat satu orang. Dua juga bisa sih tapi kurang. Nah kalau kasur Jisoo itu king size jadi bertiga atau berempat juga bisa kalo dempetan.
Kamar Jennie? Iya nanti hari selanjutnya tidur di kamar Jennie. Mereka pindah-pindah tidurnya. Hijrah.
Lisa meringkuk masuk dalam pelukan Jennie. Manjanya benar-benar buat Jennie kewalahan. Si Lisa mah manfaatin waktu yang ada. Embel-embel cuma ada berdua di rumah bikin Lisa makin manja sama Jennie.
Tambahan rasa takut Lisa buat dia tidak mau jauh dari Jennie.
Rumah terasa sepi, asli. Lisa sadar, tidak ada teriakan dan omelan makin kerasa sepinya. Kalau Lisa bangun pasti dia langsung mengatakan 'Cepet dong itu yang di Paris balik. Lama banget.' padahal baru sehari.
___
*Di Paris.
Jisoo lagi bincang-bincang sama timnya tentang rapat besok dengan klien Paris yang berbeda dengan yang kemarin.
Rapat kemarin benar-benar mewah loh. Jisoo dan Chaeyoung saja sampai tidak percaya. Apalagi makan malamnya duh.
Chikin-nya itu loh bikin Jisoo fokus sama dunianya sendiri. Dan makanan apapun di meja makan juga sama bikin Chaeyoung mengunyah terus tanpa henti.
Pulang-pulang ke hotel. Perut kenyang hati senang tidur nyenyak.
Mantap kan..Dan sekarang Chaeyoung lagi duduk di samping Jisoo. Chaeyoung tidak disuruh di luar yaa.. Ya kali, kan Chaeyoung juga nantinya bakal jadi penerus Jisoo buat perusahaan ini masa disuruh ke luar. Yang ngomong itu nanti sama Jisoo dibanting ke rawa-rawanya Bu Emus.
Chaeyoung perhatikan orang-orang bicara tanpa henti soal perusahaannya, Jisoo juga ikut bicara. Chaeyoung yang tidak mengerti apa-apa hanya menyimak saja.
Sampai sudah selesai, mereka semua jabat tangan. Chaeyoung ikut-ikutan, merasa jadi orang penting padahal tidak ikut andil tadi.
____
*Di Seol.
Waktu hibernasi sudah selesai. Matahari di luar udah terik banget. Jennie bangun sendiri karena kebelet mau buang air kecil.
Lisa benar-benar jadiin Jennie sebagai guling dong. Tangannya melingkar erat di perut, kakinya lilit ke kaki Jennie, dan kepala Lisa kerasa banget sentuh punggung Jennie.
Dan Jennie ketawa kecil. Adik satunya ini kalau tidak ada guling di sampingnya pasti dia akan meluk sesuatu untuk dijadiin guling. Dan Lisa lupa bawa barang berharganya untuk tidur.
"Si bungsu kalo tidur lucu yaa," perlahan Jennie mulai lepaskan diri dari pelukan Lisa. Mau pipis tidak kuat ditahan terus.
Sudah lepas dari Lisa, Jennie buru-buru ke kamar mandi.
Selesai buang air kecil, Jennie lihat jam. Kaget jennie. Jam 2. Lama banget dong kalau gitu dia tidurnya. Mau bangunin Lisa tapi males, tahu sendiri bangunin tuh anak susah, jadinya Jennie pergi saja ke dapur buat sarapan. Eh makan siang.
Minggu bikin Jennie malas banget asli. Mau makan tidak mau bikin, jadinya dia pesan saja delivery buat dirinya dan Lisa.
Buat ngeganjel perutnya Jennie makan cemilan yang ada di kulkas, lumayan lah sambil menunggu. Duduk di ruang keluarga, tv dinyalakan untuk nonton iklan. Iya soalnya kartunnya belum mulai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things
Teen Fiction[On Going] Brrr... "HYAA PARK CHAEYOUNG" -Lisa "Mwo? Wae? Ada apa denganku?" -Chaeyoung "Baru pulang udah di giniin? Ngajak berantem hah?" -Jennie "Wae? Apa yang kalian ributkan lagi sekarang?" -Jisoo Cocok buat kalian yang ingin ringan-ringan bacaa...