32

3.9K 499 94
                                    

32

Waktu Korea sekarang sudah tengah malam. Pesawat yang ditumpangi sama gerombolannya Jisoo baru saja mendarat.

Pulangnya sekarang jauh lebih lelah dari pas berangkat.

Jisoo jet lag lagi. Maaf. Tidak kuat ingin muntah juga. Chaeyoung terus di sisi Jisoo yang wajahnya sudah pucat. Menyusahkan memang yaa maaf namanya juga ketiba-tibaan yang mendadak.

Jisoo diam, duduk dulu di kursi besi panjang untuk hilangkan jet lag-nya yang terus bertengger dikepalanya.

Chaeyoung ngedumel dalam hati, kenapa jet lag-nya harus pas malam hari? Kenapa tidak besok saja atau siang-siang baru jet lag. Mau bilang tapi kasihan.

Duduk lama, satu persatu timnya Jisoo sudah mulai dijemput oleh pacar, tunangan, dan suami.

Jisoo dan Chaeyoung? Dijemput juga ko sama cowo. Tenang aja. Jangan mau kalah.

Sama siapa?

Bapak taxi.

Apa? Mau hina? Mau judge?

Silahkan.

Jisoo dan Chaeng sudah siapkan hati untuk dihujat.

--

"Unnie, udah mendingan belum?" Chaeyoung sedikit nunduk untuk lihat wajah unnie-nya yang lagi menunduk.

Jisoo geleng-geleng kepala, sedikit lagi, tolong tunggu sebentar.

"Chaeyoung laper, pengen makan," kalau ada tenaga Jisoo ingin sekali suapi Chaeyoung pakai sendok semen. Sebal sekali.

Chaeyoung buka tas, cari sisa-sisa makanan yang siapa tahu ada. Dan ternyata....

Ada

Bungkusnya doang, kampret. Semua makanan sudah habis sialan, Chaeyoung kesal kenapa cemilan segitu banyak bisa habis.

Tolong, Chaeyoung tidak mau kurus karna tidak makan.

Chaeyoung lihat unnie-nya yang masih nunduk. Aduh tidak tega ingin meninggalkan unnie-nya yang sakit untuk cari makan.

Tapi perut bunyi terus, gimana dong?

Chaeyoung lihat ke arah bapak taxi yang dari tadi masih setia menunggu Jisoo pulih.

"Om, di sini ada yang jualan makanan ngga?"

'Dipanggil om berasa muda sayah,' -bapa taxi.

Untung tidak dipanggil Oppa bapaknya, kalau iya bisa melting dia kelepek-kelepek.

"Biasanya di bandara gini mah ga ada," Chaeyoung langsung nunduk pas dengar jawaban yang buat diri patah hati.

Lihat lagi ke arah unnie-nya, haish padahal jalan ke mobil bisa loh ini. Tapi mager banget kayanya kaki Jisoo buat jalan.

"Unnie mager jalan yaa?" Jisoo cuma ngangguk aja.

"Ya udah aayo Chaeng gendong aja ke sana,"

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang