35
Makan siang sudah dimulai. Mata takjub sekali melihat menu di atas meja. Jisoo lelah. Gila. Disuruh-suruh terus tadi sama Jennie ketika lagi masak. Sialan. Mengumpat terus dari tadi juga.
Fokus Lisa hanya pada satu makanan saja, ada jjajjangmyeon di atas meja yee. Senang sekali. BM terpenuhi.
Tapi, ada satu orang nih yang dari tadi bingung untuk mulai makan makanan yang mana. Semuanya ingin dimasukan ke dalam mulut dengan satu suapan rasanya. Eh.
Chaeyoung orangnya. Si penghabis makanan.
"Ayo makan!" Jennie sudah intrupsi lebih dulu ya, dia juga cape masak, ingin langsung makan apa yang sudah dibuat.
Tidak ada suara yaa. Semua fokus makan. Hening. Kunyah cepat tanda lapar memang kelihatan banget di meja ini.
Sampai perut sudah sedikit buncit mereka baru tarik napas panjang. Minum sedikit buat legakan tenggorokan.
"Aah unnie, kenyang banget." sumeringah. Baru sekarang lagi Lisa kelihatan bahagia gini asli. Bikin Jennie juga ikut tersenyum. Kemarin-kemarin kan mukanya ditekuk lesu terus. Ada something yang bikin mood-nya berubah gitu.
"Makan lagi, itu masih banyak," Jisoo berkata seperti itu karena memang benar makanan di meja makan masih banyak. Inginnya sekali habis saja jadi nanti malam bisa makan malam di luar. Biar kaya keluarga harmonis(?)
"Unnie ga liat apa? Dari tadi ada yang belum beres makannya," Jisoo sama Jennie tahu banget yaa. Si chipmunk masih aja mengunyah dari tadi.
"Nanti kalau aku ambil makanannya, dia ngegas." Lisa coba ambil bimbap yang masih ada sedikit di depan Chaeyoung.
Plaaakkk...
"Heey ini bagian aku yaa.. Main curi-curi aja."
"Tuh kan yaa ngegas, mukul lagi,"
Jisoo sama Jennie hanya bisa tertawa ngakak melihat Lisa dan Chaeyoung. Chaeyoung berasa kucing yang lagi makan ikan. Ganggu sedikit langsung cakar.
Ya sudah kalau kaya gini yaa tinggal nunggu Chaeyoung saja menghabiskan makanan.
Sambil menunggu semua mata fokusnya ke Chaeyoung. Diperhatikan gini ingin lihat gimana reaksinya, malu tidak sih makan sebanyak itu, yang lain sudah berhenti ini malah terus lanjut, kan gemas.
Sudah dilihat secara intens tetap dong tidak sadar. Bodo amat atau memang tidak peka sih ini anak, Jisoo geleng-geleng kepala.
Lisa sudah ingin makan saja tuh pipi yang gembul. Berasa mochi es krim kalau dilihat-lihat terus. Lihat aja nanti malam ketika tidur, Lisa makan tuh pipi. Kalau inget itu juga.
Hah,,, Chaeyoung sudah selesai makannya. Pegang perut yang berasa ingin meledak.
"Eh ngapain ngeliatin?" minum dulu Chaeyoung, biar tidak seret.
"Ini ga diabisin? Masih ada nih," Jennie tunjuk bulgogi yang masih ada sedikit lagi, sup rumput lautnya juga yang masih sisa sedikit di mangkuk dekat Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things
Teen Fiction[On Going] Brrr... "HYAA PARK CHAEYOUNG" -Lisa "Mwo? Wae? Ada apa denganku?" -Chaeyoung "Baru pulang udah di giniin? Ngajak berantem hah?" -Jennie "Wae? Apa yang kalian ributkan lagi sekarang?" -Jisoo Cocok buat kalian yang ingin ringan-ringan bacaa...