36
Waktu sudah malam. Semua lagi kumpul di ruang keluarga. Karpet tebal lembut itu sekarang dipenuhi sama anggota keluarga.
Hangat sekali suasana rumah ketika sudah pulang dua manusia yang pergi ke negeri orang.
Tawa canda juga sudah terdengar lagi. Rumah tidak sepi lagi itu sih intinya. Ada kehidupan yang akan dimulai lagi.
"Mau makan malem di mana?" Jisoo bertanya sambil mainkan ponsel. Gemas sekali sama benda pipih yang lagi dia pegang. Seminggu kemarin tidak fokus main ponsel karena kerja terus. Sekarang waktunya kepoin lambe turah. Eh, game maksudnya.
"Di mana aja bebas." Lisa jawab sambil mainkan boneka yang juga oleh-oleh dari Paris.
"Ga ada restoran yang namanya bebas," Chaeyoung jawab pernyataan Lisa. Pulang dari Paris polosnya makin polos yaa ampun, dipoles di mana sih. Lisa saja sampai bingung sama kembaran yang menyebalkan ini.
"Tau ah cape mau bikin pesawat," Lisa tutup wajahnya, kesal.
"Itu masih ada sedikit makanan lagi di meja makan sisa tadi." Jennie yang dari tadi anteng menidurkan diri di samping Jisoo sambil mainkan ujung baju Jisoo berkicau juga.
Jennie sih sebenernya arah perkataannya terjut pada Chaeyoung, karena yaa siapa lagi yang peka kalau masalah makanan selain si chipmunk.
"Sama Chaeng aja dimakannya Unnie," tuh kan benar. Chaeyoung sudah siap gerak mau ke meja makan.
"Chaeng jangan kenyang, kan mau makan di luar." Jisoo sudah wanti-wanti takut Chaeyoung kenyang, nanti dia cuma liat yang lain makan. Kan kasihan berasa di adik tiri kan.
"Kapan Chaeng kenyang unnie?" seperti biasa, yang ngomong gitu pasti Lisa. Musuh 5 detik nya Chaeyoung.
"Tenang aja unnie, Chaeng masih kuat nampung buat nanti." Chaeng udah kasih senyuman ke Jisoo Chaeyoung pegang perutnya yang selalu siap. Sudah dibayangkan, setengah dari bagian perutnya harus kosong. Buat nanti.
Chaeyoung sibuk makan. Yang lain sibuk diskusikan makan di mana.
Pilihan banyak tapi yang klop belum ada. Jennie inginnya di outdoor, Jisoo inginnya di indoor, Lisa inginnya makan yang berkuah-kuah, Jennie inginnya seafood.
Ya sudah sih kalau gitu makan sendiri-sendiri saja kalau banyak perbedaan kaya gitu. Tapi tidak ada yang mau, mau barengan aja katanya biar kelihatan kaya keluarga sakinah mawadah warahmah.
Padahal hem banget di dalamnya, saling jahil, berantem terus. Eh.
Eh itu berlaku buat si kembar saja yaa maksudnya. Jennie sama Jisoo udah dewasa. Malu mau berantem juga katanya. Tapi nyatanya tidak juga. Kelakuan kadang suka sama kaya si kembar. Cuma malu diungkapkan saja.
"Ayoo ih jadinya mau gimana?" Jisoo sudah kesal, ini sudah mau dekat jam makan malam tapi mereka masih di rumah, tidak tahu mau ke mana.
"Terserah." kompak Jennie dan Lisa.
"Ya udah lah di Hansot Dosirak aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things
Teen Fiction[On Going] Brrr... "HYAA PARK CHAEYOUNG" -Lisa "Mwo? Wae? Ada apa denganku?" -Chaeyoung "Baru pulang udah di giniin? Ngajak berantem hah?" -Jennie "Wae? Apa yang kalian ributkan lagi sekarang?" -Jisoo Cocok buat kalian yang ingin ringan-ringan bacaa...