Little Things

33

33

Matahari pagi udah bersinar di minggu yang cerah. Jam? Sudah jam 8 tapi mereka belum bangun. Maklum, minggu.

"Chaeng,"

"Chaeng," Lisa peluk Chaeyoung dari belakang sekarang.

Lisa masih tidur, tapi dari tadi sebut terus nama Chaeyoung. Ngigo. Pas malsm terus memikirkan sepertinya, jadi sampai terbawa-bawa mimpi segala.

Betah saja Lisa sekarang peluk guling jumbonya.

Tidur lagi.

Jennie sudah gerak-gerak gelisah, tapi mata ogah-ogahan untuk terbuka, ngantuk parah. Belum bisa bangun kalau kaya gini mah.

Akhirnya lanjutkan lagi tidur sampai sekuat bangunnya saja jam berapa.

Jisoo? Chaeng? Lagi pules jangan diganggu. Kasian baru tidur jam 2 malem.

>Jam 11<

Suatu ketumbenan, Lisa buka mata terlebih dahulu dari yang lainnya. Suara tv kurang ajar berisiknya, Lisa keganggu.

Tangan Lisa yang panjang cari remot tv yang ada di atas sofanya, mata masih belum sepenuhnya terbuka, masih disipit-sipitkan ala-ala orang bangun tidur.

Remot sudah ditangan, Lisa langsung matikan tv, sialan. Pemborosan sekali. Jisoo unnie bisa marah kalau tahu, pikir Lisa. Tidak tahu saja sebenernya.

Diam sebentar. Kumpulkan nyawa yang masih berterbangan di alam khayal. Lisa merapat ke Chaeyoung tidurnya. Masih belum tahu kalau itu kembarannya.

Pikir Lisa itu Jennie karena yaa siapa lagi kalau bukan unnie-nya itu.

Lisa membalikan lagi badannya ke posisi sebelum yang peluk Chaeyoung seperti guling.

"Ko beda yaa," Lisa bicara sama diri sendiri. 'Perasaan unnie pake piyama yang bahannya halus ko ini kain agak kasar gitu yaa kalo dipake buat tidur,' katanya

Lisa buka mata akhirnya lihat siapa yang lagi dia peluk.

"CHAAAAEEEENNNNGGG!!!"

Lisa langsung peluk lagi Chaeyoung erat banget. Senang Lisa. Tidak salah lihat kan tapi?

"Lisa bangsul diem, berisik!" Jennie ngedumel kaget ketika dengar Lisa teriak gitu, tapi mata masih malas yaa buat dibuka.

Jisoo yang keganggu juga jadi peluk Jennie erat. Nyamankan lagi posisi tidurnya.

"Lisa ih lepas ah," Jennie masih belum sadar siapa yang memeluknya. Si mata emang mageran banget yaa buat dibuka.

"Aaaaa UNNIIIIEEE!!" Lisaa teriak lagi ketika lihat ke arah Jennie ada orang yang peluk Jennie dan itu Jisoo.

Chaeyoung, tidak tahu budek tidak tahu tuli tidak tau apa, samar-samar suara Lisa yang Chaeyoung dengar. Padahal suara sudah seperti mercon.

Sedangkan Jennie Dengar teriakkan gitu bikin mata Jennie dibuka kesal. Hadeuh apaan sih ribut-ribut pikir Jennie.

"Lisa aah," Jennie coba lepaskan tangan yang lagi memeluk dirinya.