Little Things

50

Misi-misi, panjang neeh..
Sebelum 2021 berakhir, aku mau up cerita yang luaaamaaa sekali tidak up yaa😁

Bismillah...

50

Setelah makan malam, setelah peralatan makan dirapikan, Jisoo dan adik-adiknya sudah kumpul di ruang keluarga. Si kembar berhasil bawa kedua kakaknya ini kumpul bareng buat main game.

Duduk di karpet berbulu lembut dengan meja kecil di depannya. Lisa berhadapan sama Chaeyoung dan Jennie berhadapan sama Jisoo.

Tadi agak sedikit malas Jisoo tuh sebenarnya pas Chaeyoung ajak. Alasannya cape. Tapi, Chaeyoung yang imut ini bisa mematahkan alasan tersebut. Walaupun dia kaya harus ngemis-ngemis minta sembako.

Bagi Lisa, Jennie gampang buat dibujuk. Tidak perlu diulang-ulang ajakannya, Jennie langsung setuju. Ya Lisa pikir, ini juga kesempatan kakaknya buat minta maaf lagi ke Jisoo.

"Chaeng yaa ampun, kaya mau piknik aja," Lisa geleng-geleng kepala pas lihat Chaeyoung datang bawa makanan banyak. Ini anak semua isi yang ada di kulkas kayanya dibawa.

"Piknik kecil-kecilan." Chaeyoung ketawa kecil. Berusaha menghiraukan saudarinya yang pada geleng-geleng kepala. Maklum, urusan seperti ini Chaeyoung juaranya.

Jennie juga tidak mau kalah, dia lari kecil ke kamarnya, lalu datang-datang bawa botol minuman yang bikin Jisoo agak melotot.

"Jennie unnie, bawa apa tuh?" Tanya Chaeyoung, maklum tidak tahu.

"Ini minuman seger, Chaeng." Jawab Jennie, senyumnya mengandung kejahilan yang luar biasa binasa.

"Mau dong," Chaeyoung mukanya gemes, ingin juga minuman seger itu.

"Chaeng, jangan!" Jisoo yang langsung jawab. Dia geleng-geleng kepala ke arah adiknya, bahaya banget.

"Chaeng, jangan. Ngga boleh." Lisa yang tahu apa minuman itu, pun ikut melarang kembarannya itu.

"Emang kenapa sih?"

Aduh, Chaeyoung main Instagram-nya kurang jauh, kurang sering juga lihat iklan, padahal minuman itu sering muncul di layar tv atau ponsel.

"Itu soju, sayang," Lisa kasih senyum gemesnya ke Chaeyoung. Polos atau gimana ya? Jelas-jelas botol kaca warna hijau itu dibintangi sama artis terkenal YG Entertainment yang dia sendiri juga suka.

"Jennie, kenapa bawa minuman itu?" Akhirnya, setelah sekian lama, Jisoo bersuara untuk Jennie. Asik.

Jennie senyum kecil, senang ditanya seperti itu. Dia berhasil akhirnya narik perhatian Jisoo.

"Kenapa emangnya? Aku kan udah besar." Jennie ini ngeyel yaa, Jisoo jadi tidak ngerti sama pikiran si pipi mandu ini.

"Jennie, jangan. Jangan kasih contoh yang ngga baik." Jelas Jisoo, berharap Jennie paham.

Jennie agak sedikit cemberut. Memang sih dia niat awalnya memang bukan untuk diminum, tapi buat menarik perhatian Jisoo. Terbuktikan kakaknya itu masih perhatian sama dia, dan tidak mengabaikan dia. Yaa walaupun Jennie juga sejujurnya ingin cobain minuman itu. Teman-temannya bilang, kalau lagi main truth or dare sambil minum soju tuh katanya nanti bisa lebih jujur banget. Jennie kan ingin membuktikan. Hehe,

"Wwuuhh, Jennie unnie bandel,"

Jennie langsung julurin lidah ke arah adik kembarnya yang super rese. Diledekin dia.

"Sini botolnya,"

Jennie pasrah, kasihin botol soju itu ke kakanya. Sambil memberi, Jennie tersenyum manis ala-ala menggoda gitu ke arah kakaknya. Tapi sialnya, Jennie malah dikasih manyun sama Jisoo. Gapapa. Ada ekspresi yang dia dapat. Senyumin lagi aja.