Little Things

10

10

"AHH!"

"Aduh iih ga bisa tidur." udah putar badan kanan kiri, serong kanan kiri dan balik kanan siap gerak tapi tetep aja ga bisa tidur.

"Takut." ga bisa tidurnya diakibatkan takut.

Hantu.

Tiba-tiba aja Lisa ngebayangin hantu gitu, padahal dia ngga nonton film horor. Ih ga berani maaf yaa. Tapi tadi Lisa sempet liat trailer film horor yang judulnya Annabelle di aplikasi instagram yang muncul di berandanya.

Trailer doang loh dan itu cuma 7 detik doang, soalnya keburu takut dan langsung dikeluarin aplikasi instagram-nya. Dan kebetulan lagi yang nongol langsung bonekanya.

Kalau udah kaya gini Lisa jadi takut kan.

Akhirnya Lisa langsung pindah ke kasur kembarannya. Menelusup ke selimut yang sama dengan Chaeyoung.

"Chaeng,"

"....."

"Chaeyoung-aa,"

"...."

"Aisshh"
"Park Chaeyoung!" Lisa sambil cubit pinggang Chaeyoung yang lagi ngebelakanginya.

"Aaaww ih sakit Lisa." Chaeyoung usap-usap pinggang yang sakit akibat cubitan kecil Lisa. Tanpa buka matanya.

"Lihat sini, Lisa takut." rengek Lisa dan Chaeyoung langsung balikin badannya buat berhadapan sama Lisa. Masih tetep matanya nutup.

"Chaeng,"

"......"

"Chaeyoung-aa,"

"Hmmm, wae?" aduh ini udah malem, Chaeyoung kesel yaa sama Lisa karna ganggu tidurnya.

"Kebayang hantu, takut." walaupun Chaeyoung masih setengah sadar tapi dia masih bisa denger kembarannya yang ketakutan lewat nada suaranya.

Chaeyoung langsung aja bawa tubuh Lisa ke dalam pelukannya. Benerin selimut Lisa yang bagian belakangnya ke buka.

Chaeyoung bisa ngerasain apa yang Lisa rasakan saat ini. Rasa takutnya Lisa tiba-tiba juga Chaeyoung rasakan.

Lisa makin masuk kedalam pelukannya Chaeyoung.

_______

"Jennie itu ih bangunin si kembar, masa jam segini belum bangun."

"Aish, unnie ah kemarin Jennie udah." Jennie kesel. Karna kadang sesuatu yang ngga dia suka adalah ngebangunin si kembar.

Kenapa? Ya gitu. Susah di banguninnya. Harus sabar. Kemarin juga banguninnya butuh waktu. Kalau ngga yaa siram aja pake air biar cepet.

"Ih dasar, yaudah ini lanjutin masaknya." Jennie udah jago masak. Diajarin sama belajar dari youtube. Jennie jadi candu belajar masak gara-gara waktu kepergian orang tuanya, Jennie bantuin Jisoo masak terus.

Eh sampai sekarang suka ketagihan masak. Lisa, Chaeyoung sama Jisoo paling suka sama makanannya Jennie.

Apalagi Chaeyoung. Babat semua makanan yang Jennie masak.

Sekarang menunya nasi goreng kimchi. Favorit bagi keluar park ini. Jennie langsung ambil alih spatula yang Jisoo pegang tadi. Sedangkan Jisoo udah ke lantai atas menuju kamar si kembar.

"Aduh so sweet." Jisoo terharu lihat si kembar posisi tidurnya saling berpelukan, kaya teletabis. Lucu gitu loh. Ga tega sebenarnya Jisoo mau banguninnya tapi nanti kalau telat gimana? Disuruh lari 5 putaran yang lapangannya lebar banget. Kan cape.

Jisoo langsung nyamperin kasur milik Chaeyoung.

"Lisa-a, Chaeyoung-a bangun." aduh lemah lembut banget kalau Jisoo banguninnya, sifat eomma yang lemah lembut kadang nurun ke Jisoo. Sebagai anak tertua, Jisoo emang harus punya sifat yang kaya gitu.

Tapi kelembutan itu berubah pas mereka berdua belum juga bangun. Demi apa yaa ini Jisoo kesel lama-lama. Udah dilembutin tapi malah pengen dikasarin.

Akhirnya Jisoo pukul masing-masing pantat mereka yang masih tertutup selimut.

"Aduh ih anjir sakit." Lisa ngedumel kayanya pantat Lisa yang di pukul lebih keras oleh unnie-nya.

"Eh ngomong apa itu." Lisa ga denger, pendengarannya dituliin lagi buat sesaat. Dan Lisa makin meluk Chaeyoung.

Jisoo guncangin badan Lisa dan Chaeyoung biar bisa bangun. Nah Chaeyoung udah mulai buka matanya pelan, Jisoo seneng. Tinggal satu lagi nih.

Chaeyoung liat kembarannya ada di dekapannya. Tangan Chaeyoung ada di leher Lisa, akhirnya Chaeyoung gelitikin lehernya Lisa.

Lisa angkat bahu karna geli. Jisoo ikutan gelitikin pinggang Lisa. Suara tawa Lisa udah mulai kedengeran.

"Aduuh ih hahaha iyaa iyaa udah bangun ini ahahah." okay. Lisa udah bangun.

'Mimpi apa tadi? Lupa kan ahh.' -Lisa

______

"Selamat makan."

Mereka makan penuh keheningan. Bukan karna cuek. Tapi, karna mereka sekarang lagi menikmati makanan yang tersaji di meja makan.

Enak. Satu kata yang nunjukin cita rasa makanan ini.

Lisa sampai kesedak saking banyak banget masukin makanannya. Semenit kemudian Chaeyoung juga ikutan kesedak. Bukan hal baru kalau Chaeyoung kesedak.

Makan habis. Semua langsung siap-siap buat jalanin rutinitasnya. Hari ini Jisoo emang ga buru-buru kaya kemarin, jadi sekarang Jisoo yang akan ngantar si kembar ke sekolah.

Sedangkan Jennie, biarlah dia yang membereskan acara sarapan tadi. Karna jadwal kuliah Jennie siang.

Lisa sama Chaeyoung meluk Jennie buat pamitan pergi ke sekolah. Jennie cium kening Lisa sama Chaeyoung gantian.

"Belajar yang bener, jangan mabal terus." kata Jennie sedikit teriak pas mereka udah menuju ruang keluarga.

"Eh bangsul, kok unnie tau?" Lisa bisik-bisik sama Chaeyoung, soalnya takut Jisoo yang ada di depannya ngedenger.

"Ngasih tau yaa?" Chaeyoung tatap tajam mata Lisa.

"Ngga ya enak aja." kesel Lisa dituduh kaya gitu.

Mereka ngga suka mabal ko. Tapi sekalinya izin ke wc suka lama, balik-balik cuma Chaeyoung aja, soalnya Lisa betah di kamar mandi, ngobrol sama temennya. Terus suka nyimpang dulu kadang ke kantin kalau Chaeyoung mulai kerasa lapar.

Bukan cuma mereka ko. Semua anak kelasnya juga sama. Ga ada yang ga pernah kaya gitu. Jadi bukan Chaeyoung sama Lisa aja yaa. Tapi kayanya lebih sering deh mereka tuh. Eh.

Pernah waktu masih awal semester, mereka ke kantin. Eh sialnya ada guru yang aduh nyebelin banget.

"Mau diseret ke ruang BK atau beliin mie ramen?" itu kalimat yang di ucapin oleh Mr. Kul pas mergokin Lisa sama Chaeyoung.

Ini guru emang kaya gitu. Savage.

Tapi ga masalah sih, malah murid yang lain suka seneng kalau ke pergok sama Mr. Kul daripada sama guru yang lain. Yang kalau mergokin langsung seret ke ruang BK.

_______

"Pulang nanti dijemput sama Jennie unnie yaa." kata Jisoo pas mobilnya udah hampir sampai depan gerbang sekolah Lisa sama Chaeyoung.

"Tapi unnie, bilang sama Jennie unnie jangan telat jemputnya." Chaeyoung kesel yaa kalau dijemput suka lama.

"Iyaa, awas aja nelantarin kita lagi." Lisa juga sama, suka kesel. Eh tapi itu yang nelantarin diri mereka sendiri loh yaa.

Kenapa mereka milih duduk di trotoar jalan coba? Padahal ada sofa yang empuk di sebelah kantor satpam. Terus ada juga taman kecil yang ada di sebelah kantor satpam. Di situ adem, banyak pohon.

Yaa begitu lah Chaeyoung sama Lisa. Suka drama.